BOGOR-KITA.com, BOGOR – Komis III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan mall Boxies 123 yang berlokasi di Jalan Tajur, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (23/12/2019).
Kedatangan Komisi III tersebut untuk melihat lokasi runtuhnya tembok penahan tanah (TPT) yang menimpa rumah warga di sekitar mall Boxies 123 sebanyak dua kali.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Aditya Warman mengatakan kedatangannya tersebut untuk melihat kondisi rumah warga yang terkena longsoran TPT milik mall Boxies 123.
“Kami sudah konfirmasi kepada pihak Boxies, memang untuk yang tiga rumah terdampak runtuhnya TPT sudah diberikan kompensasi dan menurut kami kompensasinya cukup memadai,” ucap politisi PKS itu kepada wartawan.
Kemudian, lanjut dia pihak Boxies juga memperhatikan saluran air agar kejadian runtuhnya TPT yang menimpa rumah warga tidak terjadi kembali.
“Dengan kontur tanah yang miring, tadi pihak Boxies telah menyampaikan antispasi antispasinya seperti saluran air dan vegetasi yang bisa menahan longsoran,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa ada tiga rumah yang terdampak langsung dan 12 rumah terdampak tidak langsung runtuhnya TPT tersebut, namun pihak Boxies sudah memberikan kompensasi kepada warga yang rumahnya terdampak sesuai dengan kerusakan masing masing.
“Tadi juga disampaikan aspirasi warga untuk pembebasan lahan, tapi nanti kita lihat kebijakan Boxies akan seperti apa karena tidak bisa juga minta hari ini dan hari ini ada jawabannya,” terangnya.
Sementara itu, Genderal Manager (GM) Building Management PT. Sinar Indonesia Loka (Mall Boxies 123) Jozarki Terunajaya menuturkan pihaknya tidak berharap kejadian runtuhnya TPT tersebut terjadi, bahkan dari awal pihaknya sudah siapkan rancangan gedung dengan mempertimbangkan faktor faktor curah hujan.
“Memang kejadian itu di luar dugaan dan diluar harapan kita, karena saat kejadian tersebut pada saat kita belum siap untuk sistem drainase secara keseluruhan, tapi alhamdulillah sampai dengan saat ini sampai 89 persen dari sistem drainase kita sudah jadi dan kita juga telah memperkuat TPT sepanjang pagar belakang dengan tambahan tiang pancang dan tembok hambatan lainnya untuk mencegah TPT tersebut roboh kembali,” jelasnya.
Terkait akan dibebaskannya lahan milik warga yang terdampak pembangunan mall Boxies, ia menerangkan bahwa pihaknya sudah ada pembicaraan dengan warga, namun nilai yang diajukan warga tidak realistis sehingga management beranggapan bahwa tidak bisa memenuhi nilai yang diajukan oleh warga.
“Sebagai kompensasinya pihak management memperkuat tembok dan juga memberi akses dengan menyumbangkan 1,5 meter dari batas tanah milik perusahaan untuk jalan warga. Serta untuk warga yang terdampak langsung kita ganti rumahnya dengan kita kembalikan ke kondisi semula, tapi kalau yang tidak terdampak langsung, kita beri uang simpati setiap kepala keluarga,” terangnya. [] Ricky