Tinjau Terminal Bubulak, Dedie Rachim Temukan Masih Ada Genangan Air Pasca Hujan Deras
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meninjau kondisi Terminal Bubulak untuk memastikan kondisi terminal tetap optimal, khususnya setelah hujan deras melanda wilayah Bogor.
Dedie A. Rachim mengatakan, peninjauan tersebut merupakan agenda rutin. Ia menemukan masih adanya genangan air di sejumlah titik terminal.
“Peninjauan ini dilakukan pertama untuk melihat kondisi terminal pascahujan besar. Ternyata masih ada elevasi beton yang kurang sinkron sehingga menyebabkan genangan air,” ujar Dedie.
Ia pun meminta pihak kontraktor segera menyelesaikan persoalan genangan tersebut agar tidak mengganggu aktivitas di terminal.
Selain pengecekan fasilitas, Dedie bersama jajaran kepala dinas juga melakukan penanaman pohon secara simbolis. Kegiatan ini menjadi bagian dari rencana lanjutan revitalisasi Terminal Bubulak pada tahun 2026.
“Tahun 2026 nanti akan ada program revitalisasi lanjutan, termasuk pembangunan kantor pengelola, masjid atau musala, penataan lingkungan sekitar, serta pengelolaan sampah di area terminal,” jelasnya.
Untuk anggaran, Dedie menyebutkan bahwa revitalisasi Terminal Bubulak pada tahun 2025 dialokasikan sebesar Rp11,2 miliar. Sementara pada tahun 2026 direncanakan tambahan anggaran sebesar Rp6,3 miliar.
“Paling tidak ada peningkatan dibandingkan sebelumnya yang terbengkalai cukup lama dan tidak terpelihara dengan baik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini kondisi terminal sudah jauh lebih baik, mulai dari area pedestrian hingga penataan jalur. Namun masih diperlukan pembenahan lanjutan pada pengelolaan sampah, penghijauan, dan sarana penunjang lainnya.
“Dengan anggaran yang terbatas, kita tetap harus bekerja semaksimal mungkin. Kalau tidak maksimal, masyarakat tentu akan menilai kinerja kita,” tegasnya.
Terkait rencana pengembangan Terminal Bubulak sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD), Dedie mengatakan hal tersebut masih dalam tahap perencanaan jangka panjang hingga tahun 2030.
“Jika nanti berhasil menghubungkan titik Bubulak, Cangkurawok, sampai Dramaga, ini bisa menjadi akses penting bagi IPB University. Nantinya bisa disiapkan park and ride, hotel, hingga angkutan listrik menuju IPB,” paparnya.
Menurut Dedie, pemerintah saat ini masih mematangkan perencanaan, menghitung nilai investasi, serta membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, mengatakan pihaknya bersama dinas terkait memastikan kebersihan dan kelengkapan fasilitas di Terminal Bubulak.
“Hari ini kami melakukan penghijauan dan memastikan tempat sampah terpilah serta kontainer sudah tersedia,” katanya.
Ia menambahkan, Wali Kota Bogor juga menginstruksikan agar puing-puing di sudut terminal dibersihkan serta meminta para pedagang untuk menjaga kebersihan kios secara berkelanjutan.
Terkait genangan air, Sujatmiko menyebutkan hal itu menjadi catatan khusus dari Wali Kota Bogor.
“Hari ini sudah kami panggil pihak terkait, termasuk PPK, untuk mengecek langsung kondisi drainase dan mencari penyebab terjadinya genangan,” pungkasnya. [] Ricky
