Tingkatkan Sumber Mata Air, Tirta Pakuan Bakal Bangun 100 Sumur Resapan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Untuk meningkatkan sumber mata air, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor berencana akan membangun 100 sumur resapan.
Perumda Tirta Pakuan saat ini memanfaatkan sumber mata air dan air sungai sebagai air baku. Sumber mata air tersebut di antaranya mata air Kota Batu, Bantarkambing dan Tangkil.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan mengatakan, sumur resapan bantuan program Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS) telah dirasakan dalam meningkatkan sumber mata air Tangkil.
“Kami telah dibantu sama IUWASH untuk mencoba teori baru mereka. Kemudian dibuat 15 sumur resapan di Tangkil. Dan hasilnya signifikan, debit air di Tangkil mengalami peningkatan,” ucap Rino, Rabu (17/2/2021).
Setelah dibangun sumur resapan, lanjut Rino, di Tangkil sekarang ada kelebihan air, dulu debit airnya tidak sampai ada over flow yang masuk ke pipa. “15 sumur serapan itu disimpan di pekarangan rumah warga,” katanya.
Dengan demikian, pihaknya berencana akam kembali membangun sumur resapan. Hal itu sejalan dengan seperti diutarakan dirjen SDA Kementerian PUPR bahwa untuk membantu penanganan masalah air karena penurunan permukaan tanah dan segala macam, maka air dikembalikan ke tanah sebanyak-banyaknya.
“Iya, caranya dibuat sumur resapan. Jadi kedepannya mungkin akan dicoba dibuat sekitar 100 sumur resapan. Diperkirakan satu sumur resapan itu butuh investasi sekitar Rp2 juta,” jelasnya.
Rino menerangkan, sumur resapan ini semacam biopori, tapi memiliki lubang berukuran besar dan kedalaman sekitar dua meter. Sumur resapan juga dibangun di catchment area (daerah tangkapan air).
“Jadi nanti yang menentukan catchment area dari tim geologi, supaya rongga-rongga air bisa terisi,” katanya. [] Ricky