Tingkatkan Pelayanan Kepada Pelanggan, Perumda Tirta Pakuan Terus Sempurnakan Command Center
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor terus menyempurnakan command center.
Hal ini dilakukan perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan mengatakan dirinya ingin menyempurnakan command center yang diibaratkannya sebagai pusat komando. Sehingga dari ruangan command center ini selain termonitor informasi juga bisa menyampaikan pemberitahuan penugasan kepada petugas masing-masing bidang.
“Command center memang belum sempurna, saya maunya sesuai namanya command bisa memberi komando. Komando di sini dalam artian jika ada kebocoran di pelanggan, maka alamat lengkap dan nomor pelanggan akan diketahui. Maka informasi kebocoran itu akan muncul di command center, tapi harusnya command center juga bisa memberikan perintah, seperti ke bagian pengaliran untuk dikerjakan,” ucap Rino, Kamis (6/1/2022).
Setelah pekerjaan perbaikan lebocoran sudah selesai, lanjut Rino petugas langsung melaporkan informasi ke command center. Selanjutnya command center menyampaikan notifikasi ke pelanggan atau pelapor kebocoran air tersebut.
“Nah, sekarang baru sampai view dan ada petugas tapi belum otomatis masih pakai kertas,” jelasnya.
Untuk menunjang hal tersebut, pihaknya tengah membuat aplikasi work order. Perangkat lunak terbaru ini nantinya akan terintegrasi dengan inovasi layanan pengaduan yang lebih dulu diluncurkan Perumda Tirta Pakuan. Termasuk terintegrasi dengan aplikasi Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (SiBadra) dari Pemerintah Kota Bogor.
“Nanti kami akan mau masukan laporan-laporan dari call center, Hublang termasuk dari aplikasi SiBadra. Jadi petugas tahu permasalahan-permasalahannya, tinggal dilanjutkan ke bagian-bagian. Kami ingin seperti itu, mudah-mudahan tahun ini selesai,” terangnya.
Rino menjelaskan bahwa command center saat ini sudah beroperasi dengan baru dua petugas operator. Ia berencana untuk kedepannya akan menambah jumlah petugas dengan sistem shift atau bergantian lantaran command center beroperasi selama 24 jam.
“Sekarang masih dua petugas. Kedepan bakal ditambah lebih dari delapan orang dan command center beroperasi 24 jam,” tutupnya. [] Ricky
