Regional

Tingkat Kematian Karena Corona di Kota Bogor Tertinggi di Bodebek

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Lima wilayah penyangga ibukota yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi atau Bodebek setiap hari mengumumkan laporan kasus harian COVID-19. Sampai Kamis (14/5/2020) jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 di Bodebek sebanyak 1.053 dan meninggal sebanyak 86 orang. 

Berdasarkan data resmi yang diolah BOGOR-KITA.com, dari masing-masing Gugus Tugas COVID-19 daerah tersebut sampai Kamis (14/5/2020), di Kota Bogor tercatat sebanyak 14 orang meninggal dunia dari jumlah 101 kasus konfirmasi positif Covid-19, sehingga Kota Bogor memiliki tingkat kematian tertinggi di Bodebek dengan persentase kematian atau Case Fatality Rate (CFR) sebesar 13,86 persen. Angka tersebut merupakan hasil dari kasus meninggal dibagi jumlah kasus konfirmasi positif dikali 100 persen.

Baca juga  Marquez Kunjungi Gedung Sate Bandung Terkait UMKM dan Bumdes

Berikut CFR empat daerah lain:

  • Kota Bekasi

Jumlah konfirmasi positif 272

Jumlah meninggal 29

CFR 10,66 persen   

  • Kabupaten Bekasi

Jumlah konfirmasi positif 146

Jumlah meninggal 11

CFR 7,53 persen

  • Kota Depok

Jumlah konfirmasi positif 369

Jumlah meninggal 67

CFR 5,69 persen

  • Kabupaten Bogor

Jumlah konfirmasi positif 165

Jumlah meninggal 11

CFR 6,66 persen

Apabila dikalkulasi, rata-rata kematian di Bodebek adalah 8,16 persen. Ini hasil dari jumlah kasus meninggal di seluruh Bodebek sebanyak 86 dibagi jumlah kasus konfirmasi positif 1.053 dikali 100 persen.

Melihat data tersebut di atas angka kematian di Kota Bogor masih lebih tinggi dari rata-rata kematian di Bodebek.[] Hari

Baca juga  Cathay Pacific Berminat Kembangkan Bandara Kertajati, Pangandaraan, Sukabumi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top