Kab. Bogor

Tinggal di Rumah Tak Layak, Nenek Lumpuh di Desa Ciburuy Butuh Bantuan Pemerintah

nenek imas
Imas

BOGOR-KITA.com, CIGOMBONG – Kehidupan Imas (65) warga Kampung Ciateri RT 03 RW 09 Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor tak lagi normal sejak lima tahun lalu.

Pasca terjatuh di depan rumahnya lima tahun lalu, Imas tak bisa berjalan alias lumpuh. Sehari-hari nenek beranak dua ini menghabiskan masa hidupnya hanya terbaring di atas tempat tidur.

Sesekali, ia pun merayap seperti bayi jika ingin ke kamar mandi atau ke luar rumah menghilangkan penat.

Rumah milik Imas yang kurang layak, membuat gerak nenek tersebut terbatas.

Sambil tiduran, Imas menceritakan awal kakinya dinyatakan lumpuh. Lima tahun lalu tepatnya pada tahun 2016 kaki sebelah kirinya tertusuk paku hingga menyebabkan bengkak pada telapak kaki.

Baca juga  Desa Ciburuy Realisasikan Pembangunan Jalan Lingkungan Pakai Dana Desa

Tak lama kemudian, ia pun harus terjatuh akibat jalan licin saat akan keluar rumah. Di saat itu, kakinya sudah tidak bisa bertumpu lagi.

“Gak bisa jalan sudah lima tahun, jadi kalau mau beraktivitas saya hanya merayap,” ucapnya, Selasa (6/4/2021).

Kedua anaknya, kini tinggal jauh. “Anak pertama di Cibinong, yang satu lagi di Solo Jawa Tengah, sehari-hari sama suami, kerjanya sih serabutan, apa saja kadang ngarit, kadang bantu tetangga,” terangnya.

Kehidupan Imas yang serba kekurangan, tak membuat keluarga ini putus asa. Sujud syukur terus dilakukan meski kehidupan pahit harus dijalaninya.

Meski demikian, ada asa dari keluarga tersebut, dimana ia berharap pemerintah bisa memperbaiki rumahnya yang kurang layak tersebut.

Baca juga  Sidak Bulog Bogor, Ru'yat: Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Selama ini, bantuan dari tetangga terus mengalir. “Alhamdulilah bantuan dari tetangga sih ada saja, kemarin saya juga dikasih bantuan kasur, kompor gas, lemari. Lalu anak-anak muda sini mau bantuin beresin rumah saya, mudah-mudahan bantuan RTLH tahun ini milik saya,” harapnya.

Sementara, Ketua RT 03 Yanto mengatakan, bahwa kondisi yang menimpa Imas sudah dilaporkan ke pemerintah desa.

“Alhamdulilah dari Bogor Gercep memberikan bantuan untuk Imas,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah desa juga berjanji akan memasukkan rumahnya dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun 2021 ini.

“Kalau dari warga gotong royong perbaiki kerusakan bocor nya, dan rapi-rapi,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top