Ilustrasi
BOGOR-KITA.com – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bogor menyelenggarakan sosialisasi dan pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tahun 2015 tingkat Kota Bogor. Acara berlangsung di aula atas Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Jawa Barat, seperti disampaikan dalam siaran pers uma Pemkot Bogor, Selasa (21/4/2015).
Acara diikuti 100 trantib kecamatan dan kelurahan, serta calon pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat tahun 2015 dengan tujuan untuk mengatisipasi keamanan dan ketertiban di kehidupan masyarakat.
Menurut Kasi Pembauran Kesbangpol, Jarwo, kepengurusan forum terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap keamanan dan juga ketentraman di wilayahnya masing-masing. “Jadi Kesbangpol hanya memfasilitasi masyarakat,” katanya.
Menurut Jarwo, mengacu pada Peraturan Menteri No.12 Tahun 2006, lembaga ini seharusnya sudah terbentuk 9 tahun lalu. ”Walaupun belum terbentuk, keadaan tetap kondusif, sehingga yang diperlukan sekarang adalah meningkatkan deteksi dini di masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor Drs. Agung Prihanto menilai KDM sangat penting dibentuk. “Karena warga Kota Bogor sekarang semakin majemuk dan berpotensi disusupi oleh unsur-unsur yang sifatnya negatif ataupun radikal,” katanya seraya menunjuk keterlibatan sebagian kecil WNI dalam ISIS. “Jelas-jelas hal itu tidak diperbolehkan, tetapi nyatanya paham-paham tersebut tetap masuk ke masyarakat,”lanjut Agung.
Ia bersyukur Kesbangpol sudah membentuk forum kewaspadaan yang akan dilanjutkan dengan pembentukan di tingkat ecamatan dan kelurahan. “Semoga keberadaan forum ini akan lebih intensif mengasah kepekaan warga masyarakat terhadap hal-hal nagatif, terutama paham-paham negatif,” harap Agung. [] Admin