Nasional

Target Kunjungan Wisman Minim, PHRI Minta BPPI Kembali Diaktifkan

BOGOR-KITA.com, KARAWANG- Ketua Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI), Hariyadi Sukamdani dalam Munas ke-17 PHRI Tahun 2020 mengatakan Potensi pariwisata yang tersebar di seluruh Indonesia dinilai mampu memberikan kontribusi kepada pemerintah, khususnya dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Akan tetapi, kurangnya promosi membuat berbagai potensi tersebut kurang teroptimalkan.

“Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi wisata beragam. Kunjungan wisata setiap tahun naik mulai dari 2014 yang berjumlah 9,44 juta menjadi sebesar 16,1 juta orang di 2019. Namun, target kunjungan dinilai masih kurang, karena minimnya koordinasi mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga promosi,” ungkap Hariyadi Senin, (10/2/2020) dalam konfrensi pers, di Hotel Resinda,Karawang.

Baca juga  Forum Komunikasi Pariwisata Siap Sukseskan Muscab BPC-PHRI Ke IX Dan Siap Menangkan Djunaedi Jadi Ketua

Padahal, sambung Hariyadi, Kementerian Pariwisata di 2018 telah menganggarkan sebesar Rp 1,678 triliun untuk wisata di Indonesia. Namun, anggaran yang terbilang besar tidak diimbangi promosi yang biasa dilakukan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI).

“Inilah yang membedakan antara Indonesia dengan negara lain yang miliki tourism board atau badan promosi yang aktif. Padahal ini sudah diamanatkan dalam UU nomor 10 tahun 2009,” ucapnya.

Bagi PHRI, kata dia, BPPI merupakan pihak yang sangat berperan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, termasuk dari segi pengembangan potensi wisata, dan mitra strategis bagi pemerintah.

“BPPI adalah mitra pemerintah dan bukan pesaing. Kami harap BPPI diaktifkan lagi karena perkembangan dunia wisata ini sifatnya dinamis dan perlu adanya respon cepat dari pemerintah,” pungkasnya. [] Nandang 

Baca juga  1.859 Insan Perhotelan dan Restoran Ikuti Vaksinasi di Puri Begawan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top