BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Kabupaten Bogor saat ini fokus pada penanganan mudik lokal antar kecamatan dan kampung.
Hal ini dikemukakan Bupati Bogor yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin saat tampil menjadi pembicara dalam webinar atau diskusi daring yang diselenggararakan Centre for Strategic and International Studies (CSIS), bertajuk Perspektif Daerah dan Pusat dalam Penanggulangan COVID-19: Evaluasi dan EfektivitasSenin (11/5/2020), dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB.
Selain Ade Yasin, webinar menampilkan tiga pembicara lain, yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Dirjen Otda Kemendagri 2010-2014 yang juga Guru Besar IPDN, Prof Dr Djoehermansyah Djohan.
Dalam kesempatan itu Ade Yasin memaparkan situasi covid-19 Kabupaten Bogor secara keseluruhan.
Dikatakan, hingga saat ini, 11 Mei 2020, jumlah record pendataan kasus covid-19 di Kabupaten Bogor sudah mencapai 2.733 data dengan perincian sebagai berikut:
ODP 1.428, selesai 1.113, dalam pemantauan 316 kasus.
PDP 1.264 selesai 744, dalam pengawasan 472 kasus.
PDP terkonfirmasi meninggal 48 kasus
Positif covid-19 153 kasus
Positif aktif 122 kasus
Meninggal 11 kasus
Sembuh 20 kasus
Ade Yasin kemudian menampilkan kurva covid-19, baik ODP, PDP dan Positif, sebagai berikut:
[] Admin