Kab. Bogor

Tak Pakai Peci, Gaji Staf Desa Cimanggis Dipotong Rp25 Ribu

BOGOR-KITA.com, BOJONGGEDE – Reward and punishment harus dijalankan. Langkah ini memang harus diambil sebagai upaya meningkatkan profesionalisme. Dasar ini pula yang diterapkan Kepala Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dalam mewujudkan pelayanan optimal di desanya.

“Sekarang ini, para staf desa sudah memiliki gaji sesuai dengan UMR, karena itu, wajar kalau saya mengambil langkah tegas dengan menerapkan sistem reward and punishment. Salah satunya adalah potongan gaji kepada para staf yang tak menggunakan peci dalam bekerja melayani warga sebesar Rp25 ribu per hari. Begitu juga dengan staf yang bolos,” kata Kepala Desa Cimanggis, Abdul Aziz Anwar saat ditemui BOGOR-KITA.com di Aula Kantor Desa, Kamis (16/1/2020).

Baca juga  Polsek Parungpanjang Amankan 30 Siswa, Diduga Hendak Tawuran

Dijelaskan Aziz, langkah ini memang harus diambil untuk meningkatkan pelayanan optimal kepada masyarakat. “Kami ingin, kantor desa itu dijadikan tempat sendiri bagi warga. Tempat yang nyaman, aman dan berkeadaban. Ini sesuai dengan moto kami membangun Desa Cimanggis dengan bergotong royong menjadi desa Cimanggis, desa santri,” sebutnya.

Uang yang nantinya terkumpul, kata Kades, akan dikumpulkan untuk selanjutnya diinfaqkan kepada kaum fakir miskin yang ada di Desa Cimanggis. Sedangkan untuk reward bagi staf desa terbaik akan diberi penghargaan tersendiri khusus dari sang Kades.

“Mudah-mudahan dengan reward dan punishment ini akan menjadi motivasi bagi para staf desa untuk bekerja dengan baik melayani warga,” paparnya.

Baca juga  HUT ke-13, RS Umum Sentosa Komit Tingkatkan Profesionalisme

Aziz juga berharap, kedepan warga tak lagi kikuk datang ke kantor Desa. Terlebih lagi, pihaknya memang tengah berbenah menata kantor desa dengan sejumlah fasilitas yang memang diperuntukan bagi warga yang akan mengurus segala bentuk kebutuhan administrasinya.

Salah satunya dengan penataan ruang yang dibuat senyaman mungkin layaknya rumah sendiri, adanya penyediaan makanan-minuman yang memang sengaja dialokasikan bagi warga yang datang.

“Semua kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Warga harus nyaman dan merasa aman,” pungkasnya. [] Fauzan

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top