Sungai 30 Tahun Tak Pernah Dikeruk, Pintu Air Rusak Jadi Pemicu Banjir di Cibunar
BOGOR-KITA.com, Parungpanjang – Ratusan rumah di Perumnas 1 Parungpanjang kembali terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Luapan air Kali Cibunar menjadi penyebab utama bencana yang saban musim hujan menghantui warga.
Warga menyebut banjir bukan peristiwa baru. Kerugian akibat rusaknya perabotan rumah tangga hingga barang elektronik sudah kerap dialami sejak bertahun-tahun lalu.
“Dasar Kali Cibunar sudah dipenuhi lumpur dan sampah, sudah 30 tahun tidak dikeruk. Kapasitas aliran sungai jadi tidak bisa menampung volume air yang besar,” ujar Ketua RW 06 Perumnas 1 Desa Cibunar, Saeful Anwar, Senin (1/12/2025).
Saeful menegaskan warga mendesak pemerintah segera melakukan normalisasi sungai agar banjir tidak terus berulang.
“Warga tentu berharap ada perubahan. Segera dilakukan normalisasi sungai supaya masyarakat bisa hidup tenang dan terbebas dari ancaman banjir,” katanya.
Kepala Desa Cibunar, Sarjono, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan pihak desa sudah mengusulkan perbaikan pintu air dan normalisasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, namun masih terkendala anggaran dan kewenangan.
Selain pendangkalan sungai, kerusakan pintu air di Desa Cibunar juga menjadi faktor yang memperparah luapan air. Sungai Cibunar merupakan tampungan aliran dari desa-desa di wilayah hulu.
“Kami berharap pintu air Kali Cibunar segera diperbaiki agar dapat mengurangi risiko banjir di sekitar Perumnas dan Metro,” tutup Sarjono. [] Fahry
