Sukadamai Menyala: Peringatan Hari Besar Satu Muharram Sebagai Bentuk Kebersamaan Masyarakat RW 03 Desa Sukadamai Bersama KKN-TI IPB University 2024
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Mahasiswa KKN-TI Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama warga RW 03 Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga menyelenggarakan kegiatan peringatan hari besar islam 1 Muharram 1446 Hijriah yaitu pawai obor.
Satu Muharram merupakan hari pertama dalam Kalender Hijriah dan dirayakan sebagai Tahun Baru Islam. Bagi umat Islam di seluruh dunia, hari ini memiliki makna yang sangat penting, menandakan dimulainya bulan suci Muharram dan diiringi dengan berbagai tradisi dan amalan istimewa. Oleh karena itu, 1 Muharram menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk merenungkan kembali perjalanan hidup, meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW, dan meningkatkan keimanan serta ketaatan kepada Allah SWT. Pada tahun ini, peringatan 1 muharram ke 1446 H.
Kegiatan terbagi menjadi tiga rangkaian acara kegiatan, yakni pra-acara, acara utama, dan pasca acara. Kegiatan pra-acara yakni kegiatan berdoa, sholawat, dan shalat bersama di Masjid Nurul iman yang berlokasi di Kampung Cilubang Malang, RT 02, RW 03, Desa Sukadamai. Kegiatan utama yaitu kegiatan pawai obor dengan rute yang sudah ditentukan dan diikuti oleh warga RT.01 hingga RT. 04 di RW. 03 Desa Sukadamai. Kegiatan pasca acara yaitu makan bersama di TPA Nurul Iman yang terletak di seberang Masjid Nurul Iman.
Menurut Ketua RT 02, Toha, “pawai obor ini menarik antusias warga karena pada beberapa tahun kebelakang sempat tidak bisa diadakan.” Kegiatan pawai obor diinisiasi kembali di RW 03 oleh mahasiswa KKN-TI IPB 2024 mengingat kondisi kegiatan pawai obor yang telah mengalami vacuum selama 2 tahun. “Kami memandang perlu dilaksanakan kembali kegiatan pawai obor ini untuk memeriahkan lagi peringatan 1 Muharram,” tutur Fikri,” Ketua kelompok mahasiswa KKNTI IPB Desa Sukadamai 2024.
Persiapan kegiatan ini dimulai sejak seminggu sebelumnya dengan membeli bahan baku berupa bambu, membeli minyak, hingga menyiapkan obor pada Sabtu sore (6/7/2024). Persiapan bambu yaitu menggunakan 12 batang bambu dengan rata-rata menghasilkan 10-12 bambu perbatang, sehingga total bambu yang dihasilkan untuk obor berjumlah 120 potongan bambu.
Pemotongan bambu dilaksanakan di Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, menggunakan circular saw. Persiapan kegiatan melibatkan berbagai pihak untuk menunjang kegiatan sekaligus ajang silaturahmi terkait karakteristik masyarakat di Desa Sukadamai, seperti mahasiswa KKNT IPB, Ketua RT dan RW, pengurus DKM Nurul Iman, dan lainnya sebagai bentuk koordinasi untuk memastikan partisipasi masyarakat RW.03 Desa Sukadamai.
Persiapan bahan baku kain untuk sumbu bahan bakar obor didapatkan berdasarkan keihklasan dan bantuan dari masyarakat setempat sehingga seluruh obor dapat. Persiapan bahan makanan untuk konsumsi bersama tak terlepas dari bentuk kolaborasi antara masyarakat Desa Sukadamai terutama RT. 02 RW. 03 dalam persaiapan bahan makanan, proses pemasakkan, hingga proses penataan dan penghidangan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kerjasama antara masyarakat Desa Sukadamai dengan mahasiswa-mahasiswa KKN-TI Desa Sukadmai 2024, yang bersinergi dalam tujuan-tujuan dalam masyarakat sebagai bentuk kerjasama. Harapan besar kegiatan ini menjadi momentum awal untuk memeriahkan kembali gairah kebersamaan dalam memperingati hari besar islam. Selain itu menjadi momentum untuk bersama-sama meningkatkan rasa kebersamaan