BOGOR-KITA.com – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Widyapuri Mandiri (STISIP WPM) Sukabumi melakukan studi budaya ke kampung Naga Tasikmalaya yang diikuti oleh 80 orang mahasiswa.
Kegiatan studi budaya ini dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 5 – 6 Januari 2019, yang diikuti oleh dua program studi yaitu Prodi Administrasi Publik dan Sains Pemerintahan. Kegiatan studi budaya adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh kampus.
Herri Azhari sebagai dosen pembina menerangkan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mengimplementasikan teori-teori sosial dan budaya pada komunitas masyarakat adat.
Ia berharap mahasiswa dapat menggali informasi terkait nilai-nilai budaya yang ada di Kampung Naga.
“Menjadikan kegiatan studi budaya sebagai wahana edukasi tentang kearifan lokal serta filosofi hidup di kampung naga. Diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasi nilai-nilai budaya yang ada di Kampung Naga dan menularkannya pada daerah lain,” jelasnya kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (05/01/2019).
Herri menambahkan studi budaya ini merupkan salah satu kegiatan pengembangan studi mengenai budaya yang ada di Indonesia. Ia menggarisbawahi yang paling unik ialah keberadaan Kampung Naga yang tidak pernah terdampak bencana walaupun posisi kampung tersebut berada di pinggir sungai dan jurang. [] Dede Heri
