BOGOR-KITA.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Bogor atas ketidaknyamanan yang terjadi pada hari pertama uji coba pelaksanaan Sistem Satu Arah (SSA) di seputar Kebun Raya Bogor (KRB).
Uji coba ini diterapkan sebagai langkah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk memperlancar arus lalu lintas di Kota Bogor sebagai bentuk pelayanan kepada publik. “Kami harap masyarakat dapat memahami dan kami pun akan terus melakukan perbaikan-perbaikan agar ini kemacetan dapat berkurang,” ujar Ade di Bogor Jumat (1/4/2016).
Ade menambahkan, dari pantauan yang dilakukan sejak pukul 00.00 menurutnya evaluasi tidak harus dilakukan menunggu 4 hari. Begitu ada yang harus diperbaiki langsung dilakukan. “Seperti misalnya lampu merah yang ada di tugu kujang, harusnya dipasang di tempat di garis putih kendaraan berhenti,” kata Ade. “Saya yang meninjau pake sepeda aja tidak melihat jadi harus segera diperbaiki,” lanjutnya.
Hal-hal tersebut menurutnya tidak harus menunggu 4 hari tetapi harus secepatnya karena kalau tidak ini akan jadi masalah. Diakui Ade setelah berkeliling melihat langsung ke lapangan dirinya merasa bangga karena semua kerja bareng mulai dari Kepolisian, Kodim, Dandenpom, DLLAJ, PD Pasar, Pramuka dan semua instansi terkait terlibat dalam kegiatan uji coba SSA.
“Ini wujud bahwa apa yang dilakukan secara bersama bisa dilakukan dengan baik dan bagus,” papar Ade. “Kami harap masyarakat juga turut mengevaluasi tetapi bukan untuk hal-hal yang negatif sehingga SSA ini menjadi sebuah mimpi bareng bahwa kita ingin memperlancar lalu-lintas di Kota Bogor,” pungkasnya.[] Admin