Sopir Angkot Rute Ciawi – Pasir Muncang Dipukul Oknum Polisi Hingga Benjol
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Seorang sopir angkutan umum (angkot) rute Ciawi – Pasir Muncang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor mengalami tindakan pemukulan yang diduga dilakukan oknum anggota Polsek Megamendung. Hal ini pun terekam salah satu kamera warga.
Dalam video tersebut memperlihatkan sopir angkot tersebut mengalami lebam di bagian dahi.
Kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada Rabu, (22/1/2025) sekira pukul 10.00 WIB, di jalan alternatif Pasir Muncang menuju Puncak.
Korban, yang merupakan sopir angkot, mengalami luka memar akibat pemukulan tersebut. Dalam keterangannya, ia mengungkapkan bahwa tindakan arogan polantas di jalur tersebut bukan pertama kali terjadi.
“Sering kali kami diperlakukan tidak baik. Kalau kami ngetem sedikit di pinggir jalan, polantas langsung marah-marah, padahal jalan di sini memang sempit,” ujar korban bernama Gugun.
Sementara, seorang warga yang enggan disebutkan namanya turut memberikan kesaksian mengenai kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa Polantas tersebut tampak emosi sejak berada di Gadog hingga Pasir Muncang.
“Awalnya, sopir angkot ngetem di pinggir jalan yang memang sempit. Polantas itu langsung datang, kunci kendaraan sopir diambil, lalu si sopir dipukul. Bahkan di kantor polisi, Polantas itu masih marah-marah dan membanting kunci kendaraan,” ucapnya.
Aksi arogan ini pun memicu banyak kecaman dari masyarakat yang merasa bahwa tindakan semacam itu tidak mencerminkan sikap seorang aparat penegak hukum.
“Banyak yang meminta agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku diberikan sanksi tegas,” ungkapnya.
Masyarakat berharap kejadian ini dapat menjadi perhatian, karena aparat ini di gaji untuk melindungi masyarakat bukan malah membuat masyarakat tidak nyaman dan bahkan dapat perlakuan tidak baik.
“Bagi pihak kepolisian untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat dan menghindari tindakan kekerasan di masa mendatang,” cetusnya.
Terpisah, Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan saat dikonfirmasi menyarankan untuk menanyakan ke bagian Humas Polres Bogor.
“Ke Bu Desi ya humas,” singkatnya.
Hanya saja, Humas Polres Bogor Iptu Desi tersebut tidak merespons pesan chat WhatsApp yang wartawan kirim. [] Danu