Kota Bogor

Soal Larangan Mudik, Ini Kata Wakil Wali Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Terkait dengan mudik, kita semua berharap situasi dapat berangsur normal sehingga masyarakat bisa mudik seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dikemukakan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kepada BOGOR-KITA.com melalui pesan Whatsapp, Jumat (27/3/2020).

Namun menurutnya, semua tergantung situasi yang berkembang.

“Bila semua kompak berjuang dari rumah masing-masing dalam melawan penyebaran Covid-19 dan konsisten menjalankan setidaknya 2 sampai 4 minggu saja, saya optimis semua cepat berlalu,” kata Dedie.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman di tengah pandemi Corona.

Ridwan Kamil mengatakan warga yang mudik maka secara otomatis akan berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP). Apabila berstatus ODP, kata Ridwan Kamil, mereka harus mengisolasi diri selama 14 hari.

Baca juga  Vaksin Segera Tiba: Kemenkes Cek Persiapan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor

Masih kata Ridwan Kamil, Kepolisian Jawa Barat akan mengambil tindakan hukum jika status ODP tidak melakukan isolasi diri. Ia juga menginstruksikan RT/RW untuk melaporkan kedatangan ODP ke kepolisian setempat. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top