Soal Bekas Galian di Cijahe, Rifki Alaydrus Sebut PGN Lalai
BOGOR-KITA.com, Anggota DPRD Kota Bogor daerah pemilihan (dapil) Bogor Barat Ahmad Rifki Alaydrus angkat bicara terkait aduan masyarakat tentang pekerjaan PGN di Jalan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat.
Menurut Rifki belum diselesaikannya bekas galian proyek PGN yang mengganggu aktivitas warga itu merupakan kelalaian dari pihak PGN.
“Ada laporan aduan masyarakat yang diinformasikan ke saya dan langsung saya tindak lanjut bersama Sekjen PAN keluhan masyarakat tersebut. Saya rasa pihak PGN ini lalai terhadap pekerjaannya,” ucap Rifki pada Selasa (22/2/2023).
Ia menyebut, bahwa jika tidak ada anggota dewan yang melakukan monitoring ke lokasi bekas galian tersebut hal itu tidak akan diperbaiki. Ia pun melihat perbaikan bekas galian merupakan pekerjaan panik yang dilakukan dengan alakadarnya.
Untuk itu, anggota Komisi II DPRD Kota Bogor berharap pihak PGN bisa cepat memperbaikin bekas pekerjaan mereka, apalagi jika sudah ada aduan dari warga.
“Saya harap kedepannya jangan hanya setiap ada kita (anggota dewan) mau turun baru mereka (PGN) kelimpungan, jadi harus ada manajemen yang jelas lah,” ujar Rifki.
Ia mengatakan, bahwa dirinya akan memantau terus pekerjaan PGN ini, karena lokasi pekerjaan PGN tersebut berada di dapil dirinya yakni Bogor Barat.
“Saya akan pantau terus, suatu hari nanti saya akan cek lagi sampai dimana pekerjaan ini. Penyambungannya sudah sampai selesai atau perapihannya sampai dimana,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, bekas galian PGN tersebut dibiarkan hampir tiga minggu. Selain itu tidak adanya komunikasi dari pihak PGN kepada aparatur wilayah setempat sehingga masyarakat mengadukan hak itu kepada dirinya.
“Memang pekerjaan itu kan ada deadline, cuman intinya harus ada komunikasi yang terbangun dengan dengan masyarakat. Kalau ada komunikasi yang baik dari awal tidak mungkin akan ada laporan dari masyarakat. Artinya harus ada kepedulian dari pihak PGN terhadap pekerjaannya,” pungkasnya. [] Ricky