Setelah Ultah, Djanur Mengundurkan Diri Dari Pelatih Persikabo 1973
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – PELATIH senior Djadjang Nurdjaman (Djanur) yang sarat dengan prestasi, akhirnya memilih mengundurkan diri dari kursi pelatih Persikabo 1973 yang saat ini tengah terpuruk dalam persaingan Liga 2 Indonesia 2024/2025.
Kabar mundurnya Djanur tersebar lewat akun medsos IG @officialpersikabo pada Kamis (31/10/2024) petang. “Hatur nuhun Coach @djanur_16 atas dedikasinya untuk Persikabo 1973 selama ini. Coach Djajang Nurdjaman berpisah dengan Persikabo 1973 setelah resmi mengundurkan diri dari jabatan Pelatih Kepala,” tulis akun resmi Persikabo 1973 ini.
Djanur mengundurkan diri tepat sehari setelah dirinya ulang tahun ke-59. Keputusan ini bisa jadi sudah dipikirkan panjang, mengingat dirinya sudah berusaha keras untuk membantu meningkatkan performa dan prestasi Laskar Padjadjaran di ajang Liga 2 Indonesia kali ini, namun dirasakan gagal.
Djanur yang lahir pada 30 Oktober 1964 di Majalengka, pernah membawa juara Liga 1 Indonesia Persib Bandung pada 2014. Ia sepertinya memandang akan sia-sia waktunya dihabiskan di klub yang bermarkas di Stadion Pakansari, Cibinong ini, jika tidak mendapatkan dukungan penuh pihak manajemen Persikabo 1973.
Hasil yang didapat Persikabo 1973 dalam putaran pertama Grup 1 Liga 2 Indonesia musim ini terbilang jeblok. Hanya menang sekali dan tujuh kali kalah yang membuat klub tersebut berada di dasar klasemen sementara Grup 1.
Djanur sempat mengungkapkan perasaan ‘miris’ karena pihak manajemen sempat belum memenuhi hak pemain sampai tiga bulan. Ini pula yang menjadi ganjalan Djanur, bagaimana pemain bisa tampil optimal jika hak dasar mereka tidak dipenuhi. [] Anto