Kota Bogor

Sependapat Pakar IPB, Ketua DPRD Minta KKMP Tak Buka Warung

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menyatakan dukungannya terhadap pendapat Guru Besar IPB, Prof. Lukman M. Baga, terkait peran Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Menurutnya, KKMP sebaiknya tidak membuka warung, melainkan cukup berperan sebagai grosir.

Hal itu disampaikan Adityawarman Adil usai pertemuan dengan Perhimpunan Kolaborasi Indonesia Brilian (KIB), sebuah lembaga riset, pendampingan, dan pengembangan koperasi serta UMKM.

“KKMP bertindak sebagai grosir saja, mengambil barang langsung dari produsen lalu menjualnya ke warung-warung. Dengan demikian tidak mematikan bisnis masyarakat yang sudah ada,” ujar Adityawarman, Selasa (29/7/2025).

Sementara, Prof. Lukman bersama para pegiat koperasi menyampaikan pentingnya pengawasan koperasi berbasis digital.

Baca juga  OPINI – Inilah 7 Mitos Keliru Seputar Dana Pensiun

“Kita bangun monitoring berbasis digital,” ucap Prof. Lukman.

Ia menjelaskan bahwa sistem tersebut akan berfungsi sebagai peringatan dini bagi koperasi yang tidak berjalan sesuai dengan prinsip dan regulasi. Dengan sistem itu, koperasi bisa langsung terdeteksi bila keluar dari jalur yang seharusnya.

“Bisa dikeluarkan indeks bisnis dan organisasinya,” katanya.

Prof. Lukman juga menjelaskan akan ada empat tipologi koperasi berdasarkan penilaian tersebut. Pertama, koperasi dengan bisnis dan organisasi yang sama-sama baik. Kedua, bisnis bagus namun organisasi rapuh. Ketiga, bisnis buruk tetapi organisasi baik. Keempat, bisnis dan organisasi sama-sama buruk.

“Nanti akan keluar indeks pembangunan koperasi. Setiap bulan kita bisa keluarkan indeks koperasi terendah sampai tertinggi,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  Akselerasi Pembangunan Kota Bogor, Bima-Dedie Kenalkan Program Bogor Berlari
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top