Sempat Kritis, Sopir Truk yang Adu Banteng di Rumpin Meninggal Dunia
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, akhirnya nyawa sopir truk tambang dengan nomor polisi B 9592 NYU yang mengalami kecelakaan tidak tertolong.
Korban sebelumnya, mengalami kondisi kritis karena terjepit bagian depan kendaraan truk yang hancur akibat adu banteng dengan truk angkutan tambang lainnya dalam kecelakaan di jalan raya Kampung Cibeurem RT 07 RW 01, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (28/12/2020).
Kabar duka meninggalnya sopir truk tambang ini dituturkan Putri alias Puput (42) seorang aktivis sosial di Kecamatan Rumpin. “Iya, tadi dapat kabar dari saudaranya, sopir korban kecelakaan tersebut meninggal dunia, setelah sempat dirawat di RS Hermina, Tangerang,” ungkap Puput, melalui sambungan telepon, Senin (28/12/2020).
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi antara dua truk tambang di jalan Sukasari Rumpin. Kecelakaan bermula, saat truk tronton nomor polisi B 9592 NYU yang dikendarai korban, sedang melaju dari arah Cicangkal menuju area tambang. Diduga, karena kondisi jalan yang licin dan berusaha menghindari tabrakan dengan sebuah sepeda motor, truk tronton tanpa muatan yang dikendarai korban akhirnya menabrak truk tronton lainnya dengan nomor Polisi B 9693 WYT, yang melaju dari arah berlawanan.
Hingga berita selesai dibuat, Kapolsek Rumpin belum memberikan keterangan meski media sudah berupaya melakukan konfirmasi via telepon dan pesan singkat. [] Fahry
