BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Banjir yang menerjang Perumahan Bumi Mahkota Indah (BMI) Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang, sejak siang kemarin, merendam SDN Dawuan Tengah VI yang berada di tengah pemukiman warga.
Walaupun air sudah mulai surut , sekolah terpaksa meliburkan siswa SDN Dawuan Tengah VI, akibat ruangan kelas penuh lumpur.
Guru Kelas SDN Dawuan Tengah VI, Bambang mengatakan ketinggiam air di perumaham masih setingga 30 centimeter, dan di sekolah sudah mulai surut sejak diterjang banjir luapan sungai Cikaranggelam kemarin petang.
“Kemarin ketinggian air di sekolah sekitar 40 centimeter, saat ini sudah surut,”kata Bambang, Senin (17/2/2020) di SDN Dawuan Tengah VI.
Sejumlah alat kantor dan dokumen penting lainnya rusak karena terkena air. Dia menjelaskan siswa terpaksa diliburkan karena sekolah masih banyak lumpur belum bisa dibersihkan karena aliran listrik mati tidak ada air bersih untuk membersihkan.
“Siswa terpaksa diliburkan sekolah masih banyak lumpur,” terangnya.
Masih dikatakan Bambang, jika banjir sudah surut maka besok siswa di sekolahnya bisa masuk kembali. Namun Ia mengaku masih khawatir kalau kembali banjir susulan, karena intensitas hujan di hulu sungai Cikaranggelam masih tinggi.
“Khawatir banjir kembali naik, karena intensitas hujan masih tinggi,” katanya. [] Nandang