Kab. Bogor

SDN Cimapag Berharap dapat Bantuan Pagar Sekolah

BOGOR-KITA.com, CIGUDEG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cimapag di Kampung Cimapag Barat, RT 01 RW 09, Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang berdiri sejak tahun 1979 hingga saat ini belum pernah mendapat bantuan pagar sekolah. Pihak sekolah ada bantuan agar bisa membangun pagar permanen.

Hal ini diungkapkan Ketua Komite SDN Cimapag Soleman. Padahal, menurutnya, SDN Cimapag merupakan satu – satunya SD Negeri yang melayani kebutuhan pendidikan anak – anak dari dua dusun, yang meliputi Cimapag Barat, Hilir, Tengah, dan Girang.

“Sejak berdiri pada 1 Januari 1979 hingga kini, sekolah ini belum pernah mendapatkan bantuan pembangunan pagar sekolah dari pemerintah,” ungkap Soleman.

Baca juga  Harris Hotel Cibinong City Mall Adakan Program CSR Bertajuk "Winter Wonderland"

Pendirian SDN Cimapag, lanjut Soleman, berdasarkan SK Nomor 017/BASKAB.20/DS/IV/2007 dengan status kepemilikan Pemerintah Pusat, Sejak itu, SDN Cimapag menjadi tumpuan warga masyarakat dalam mencetak generasi muda berpendidikan.

“Namun, kondisi lingkungan sekolah yang belum berpagar permanen menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar dan orang tua murid. Terlebih seringkali terjadi kasus pencurian di sekolah,” ujarnya.

Masih kata Soleman, pihaknya bersama dengan pimpinan sekolah sudah seringkali mengajukan usulan bantuan untuk pagar sskolah baik dalam musrenbang maupun usulan langsung ke bidang Sarpras Disdik.

“Tapi hingga saat ini tetap saja belum ada bantuan yang datang ke sekolah ini. Kami sangat berharap perhatian dan bantuan dari pemerintah,” harapnya.

Baca juga  Puskesmas Rancabungur Libatkan Peran Masyarakat Dalam Penaganan ODGJ Melalui RAPID

Kepala SDN Cimapag Ririn membenarkan bahwa sekolah ini belum memiliki pagar sekolah permanen. Namun ia mengaku tidak tahu secara detail soal berapa lama sekolah ini tidak memiliki pagar sekolah.

“Saya baru satu tahun bertugas disini. Tapi memang belum ada pagar sskolah yang permanen. Saat ini masyarakat membuat pagar seadanya secara swadaya,” ucapnya.

Pagar halaman SDN Cimapag Kecamatan Cigudeg saat ini hanya menggunakan pagar dari bahan bambu. Tentu hal ini sangat tak layak dan membuat lingkungan sekolah dan kegiatan pendidikan kurang nyaman. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top