Sandiaga Uno Apresiasi Lawalata IPB University Paparkan Hasil Ekspedisi Pandawa II
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Lawalata IPB University selenggarakan webinar hasil Ekspedisi Pandawa II, Sabtu (24/10/20. Ekspedisi Pandawa II ini dilaksanakan di Situ Dewa Dewi Cipiit, Sukabumi, Jawa Barat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, turut mengucapkan selamat kepada tim ekspedisi. Ia berharap, webinar dapat memberikan informasi terkait potensi Situ Dewa Dewi Cipiit baik daya tarik wisata gunung, hutan, tirta, goa, flora, fauna serta sosal budaya.
“Selamat kepada tim ekspedisi Perkumpulan Mahasiswa Pencinta Alam Lawalata dan Biodiversity Warriors IPB University tahun 2021. Semoga acara webinar ini dapat memberikan informasi terkait potensi Situ Dewa Dewi Cipiit baik daya tarik wisata gunung, hutan, tirta, goa, flora, fauna serta sosal budaya,” kata Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan ini, Rahmadan Khairul Huda selaku Ketua Tim Ekspedisi Pandawa II, memaparkan hasil ekspedisi dengan kajian yang diangkat yaitu studi potensi wisata dan analisis kesiapan pengembangan wisata masyarakat sekitar Wisata Situ Dewa Dewi Cipiit.
Rahmadan menjelaskan, ekspedisi ini melibatkan lima kelompok minat yang ada di Lawalata IPB University. Kelompok minat tersebut yaitu Gunung Hutan, Manusia Lingkungan, Tirta, Flora Fauna, dan Caving (Lawalata Cave Division). Dengan demikian, hasil dari Ekspedisi Pandawa II dipetakan sesuai dengan kelompok minat tersebut.
Kelompok Minat Manusia Lingkungan diperoleh dua aspek penilaian yang diteliti, yaitu kriteria sosial ekonomi masyarakat dan faktor penunjang wisata. Berdasarkan kajian dari ekspedisi, aspek tersebut dinilai baik namun diperlukan persiapan skill dan pengetahuan bagi masyarakat.
Sementara itu, hasil penelitian Kelompok Minat Tirta diperoleh nilai indeks kesesuaian wisata sebanyak 2,38. Nilai ini berarti bahwa wisata Situ Dewa Dewi Cipiit sangat sesuai dijadikan tempat wisata apabila dilihat dari aspek perairannya.
Adapun Kelompok Minat Gunung Hutan menghasilkan output berupa peta dasar Wisata Situ Dewa Dewi Cipiit. Kelompok Minat Flora dan Fauna memperoleh data terkait potensi flora dan fauna yang ada di sekitar Situ Dewa Dewi Cipiit dan Puncak Pandawa.
“Banyaknya jenis pohon dan satwa yang terlihat terutama burung di sepanjang jalur pendakian Puncak Pandawa dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung,” kata Rahmadan.
Kelompok Minat Caving memperoleh data terkait kondisi dan potensi yang dimiliki Gua Legok Picung yang terletak tidak jauh dari Situ Dewa Dewi Cipiit. Gua Legok ini juga berpotensi menjadi daya dukung dalam wisata di Situ Dewa Dewi Cipiit.
Dalam webinar ini juga, turut menghadirkan pemateri Eva Rachmawati, dosen IPB University dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan serta M Nurdin Razak selaku Founder of Indonesia Ecotourism Institute. [] Hari