Sambut Baik Kebijakan Mendikbud, Pemkab Bogor Siap Gelar Belajar Tatap Muka
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Dinas Pendidikan sudah menyusun skema dan teknis penyelenggaraan pembelajaran tatap muka pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP bahkan lembaga pendidikan yang dinaungi oleh Kemenag dan KCD SMA/SMK Kabupaten Bogor, dan sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka.
Penegasan ini dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Entis Sutisna, S.Pd,MM, Sabtu (21/11/2020).
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan terkait sekolah tatap muka di tengah pandemi. Nadiem kini memperbolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah mulai semester genap 2020/2021.
“Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, kanwil atau kantor Kemenag untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di bawah kewenangannya,” kata Nadiem Makarim dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, Jumat (20/11/2020).
Entis mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan menyambut baik dan optimis bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kabupaten Bogor bisa dimulai pada Januari 2021.
“Dinas Pendidikan sudah menyusun skema dan teknis penyelenggaraan pembelajaran tatap muka pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP bahkan lembaga pendidikan yang dinaungi oleh Kemenag dan KCD SMA/SMK Kabupaten Bogor, dan sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka,” ujar Entis.
Pemkab Bogor, imbuh Entis, juga menginstruksikan kepada seluruh sekolah untuk mempersiapkan secara teknis sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan hal-hal lain yang harus disiapkan dalam melaksanakan KBM tatap muka.
“Selain itu, dalam rangka memaksimalkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka, Pemkab Bogor juga telah menyiapkan sistem monitoring dan evaluasi teknis pola mengajar bagi tenaga pendidik, kependidikan hingga peserta didik sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19,” tegas Entis Sutisna. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor