Kab. Bogor

RSUD Cibinong Tingkatkan Manajemen dengan Inovasi Monitoring Online

RSUD Cibinong

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong adalah rumah sakit tipe B Pendidikan, dan Rujukan Regional yang mengampu 4 kabupaten/kota, yang mempunyai Visi ‘’Rumah Sakit yang Diandalkan , Dipercaya dan Berdaya Saing”. Dan salah satu misinya untuk meningkatkan komitmen SDM dalam AKSES dan daya saing pelayanan serta mengembangkan pelayanan unggulan sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut RSUD Cibinong akan mengembangkan pelayanan dan menambah jumlah tidur dari 444 tempat tidur (2020) menjadi 700 tempat tidur sesuai dengan yang tertuang dalam renstra tahun 2018-2023. Dalam perjalanannya masih ada beberapa target yang belum tercapai yang tercantum dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,antara lain: Cakupan Tingkat Hunian Rumah Sakit targetnya 76% baru tercapai 60—63% dan Rasio perbandingan Tenaga Keperawatan dengan tempat tidur 1 : 1 ,belum tercapai. Selain permasalahan cakupan tempat tidur yang belum tercapai, masih ada permasalahan lain yang masih ada, antara lain sistem penilaian kinerja tenaga keperawatan yang masih manual, hal tersebut menyebabkan hasil capaian yang diinginkan bersifat subjektif, sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan.

Baca juga  Pj Bupati Bogor Resmikan Layanan Kesehatan Terbaru di RSUD Cibinong

Adapun yang menyebabkan target tersebut belum tercapai dikarenakan adanya beberapa permasalahan dan kendala yang terjadi, antara lain belum terintegrasinya sistem pelaksanaan penilaian kinerja dan masih terpisahnya pengklasifikasian jenis penyakit.

Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong mengambil langkah , strategi dan arah kebijakan dengan melakukan perbaikan sistem manajemen rumah rumah sakit yang lebih andal dengan menggunakan aplikasi dan komputerisasi layanan, logistik dan keuangan untuk mencapai manajemen yang transparansi dan akuntable. Aplikasi tersebut diberi nama Monitoring Online. Dengan adanya invoasi ini dapat mengurangi beban waktu pengerjaan yang manual, risiko kehilangan dokumen, dan kecepatan tindaklanjut selama dalam pemberian asuhan keperawatan.

Inovasi ini bermanfaat bagi tenaga keperawatan, karena mereka tidak hanya harus melakukan tindak keperawatan terhadap pasien tetapi juga harus taat dokumentasi pencatatan dan kelengkapan rekam medis dari pasien. Karena perawat harus mencatat apa yang dilakukan dan melakukan apa yang dicatat. Dengan ada nya inovasi Monitoring Online ini evaluasi dari masing-masing kegiatan yang dilakukan perawat dapat terdokumentasi dengan baik. Sehingga manajemen atau kepala ruangan yang bertanggung jawab bisa lebih cepat dan mudah untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebagai acuan peningkatan mutu asuhan keperawatan.

Baca juga  Siswa SMP Yafac Diserang di Angkot, Satu Kena Bacok di Kepala
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top