Kota Bogor

Ridwan Kamil Tinjau Pembangunan Alun-alun Kota Bogor: Alun-alun Ruang Demokrasi

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meninjau progres pembangunan Alun-alun Kota Bogor.

Ridwan Kamil dan Bima Arya melihat satu per satu progres pembangunan di lahan 1,7 hektare dan dibiayai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat itu.

Alun-alun yang ditargetkan selasai pada 8 Desember nanti saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 84,2 persen.

“Kontribusi Pemprov Jabar mewujud di Kota Bogor,  pertama ada Bogor Creative Center (BCC) saya hibahkan ke pak Wali dan anak muda Kota Bogor. Kedua terkait alun-alun yang dilahirkan di zaman kang Bima, kita suport kurang lebih Rp15 miliar alhamdulillah tidak kena recofusing,” ucap Ridwan Kamil kepada awak media, Selasa (30/11/2021).

Alun-alun Kota Bogor ini dibilang istimewa karena didesign langsung oleh Ridwan Kamil. Selain itu alun-alun ini juga sangat istimewa karena berdekatan dengan stasiun kereta api bersejarah yang dibangun pada tahun 1880 dan dengan Masjid Agung Bogor.

Baca juga  Jabar akan Memiliki Tiga Metropolitan Baru

“Jadi saran saya orang luar dimotivasi ke Bogornya naik kereta. Jadi pas keluar dari kereta disambut dengan alun alun seperti di Eropa, saya doakan rakyat Kota Bogor makin bahagia, progres alun alun ini juga luar biasa,” katanya.

Menurut, pria yang akrab disapa Kang Emil ini, alun-alun itu ruang demokrasi, kaya, miskin kumpul di alun-alun. Alun-alun juga, kata Kang Emil merupakan ruang keluarga, jika ruang keluarga itu orang pasti bahagia.

“Ruang demokrasi ini biasanya yang menikmati orang menengah ke bawah, ingin bahagia tapi murah meriah, daripada ke mal mending ke alun alun, bawa bekel makanan sendiri, anak lari lari. Jadi kotanya bahagia, ekonominya bisa banyak menabung, designnya sangat modern sangat menghargai sejarah,” ujarnya.

Baca juga  Komisi IV Sidak Kelurahan dan Kecamatan, Pastikan Aplikasi Solid dan Sahabat Berjalan Lancar

Ia menyakini, bahwa alun-alun Kota Bogor ini bakal disukai dan banyak dikunjungi oleh masyarakat Kota Bogor.

“Saya kira ini alun alun ke belasan di Jabar. Di akhir tahun jabatan saya insya allah Jabar mempunyai alun-alun baru, karena alun-alun itu wajah. Saya yakin ini tinggal dipromosiin di medsos, jadi tantangan berikutnya bagaiamana mengatur orang supaya tertib saat mengunjungi alun-alun ini,” paparnya.

Sementara, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengungkapkan, Alun-alun Kota Bogor akan diresmikan pada pertengahan bulan Desember. Dan saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 84,2 persen.

“Saat libur natal dan tahun baru (nataru) nanti Alun-alun Kota Bogor, karena kita melihat imbauan pemerintah terkait prokes di nataru jangan sampai ada persoalan lonjakan Covid-19,” kata Bima.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih menuturkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta tambahan lampu agar malam dapat dimeriahkan dengan lampu-lampu khusunya pohon-pohon besar diberikan sentuhan sorotan lampu yang banyak.

Baca juga  Imbas Longsor di Batutulis, Tirta Pakuan Gercep Perbaiki Pipa, Ini Wilayah yang Terdampak

Selain itu, lanjut Esti, Gubernur juga memerintahkan agar tanaman di seputaran podium agar lebih banyak supaya masyarakat kalau mau ke podium melewati tangga yang sudah dipersiapkan tidak menginjak tanaman.

“Untuk penanaman tanaman tidak menambah lagi anggaran, nanti kita komunikasikan lagi bisa di tambah kurang di RAB-nya,” kata Esti.

Ia menambahkan Gubernur juga meminta ditambah mural di dinding sekitar alun-alun agar dinding tersebut tidak dinilai mubazir.

“Nanti untuk mural design-nya dari Pemprov Jabar, kami hanya menerima design dan mengkomunikan dengan BJB serta minta ijin kepada yang punya gedung,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top