Ribuan Warga Kota Bogor Antusias Arak Merah Putih Raksasa
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ribuan warga Kota Bogor tumpah ruah di jalanan untuk mengikuti Kirab Merah Putih pada Minggu (10/8/2025). Sebanyak lima kain Merah Putih raksasa berukuran masing-masing 100 x 6 meter diarak dari Tugu Kujang hingga Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) di Jalan Sudirman, Kota Bogor.
Kirab ini menjadi salah satu rangkaian utama Festival Merah Putih (FMP) 2025 dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Pawai melibatkan unsur TNI, Polri, Pemerintah Kota Bogor, masyarakat, mahasiswa, pelajar, hingga berbagai komunitas, dengan total sekitar 3.000 personel pengarak bendera.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan kegiatan ini merupakan simbol komitmen kebangsaan yang lahir dari Kota Bogor.
“Sudah 10 tahun Festival Merah Putih berjalan dan menjadi tradisi warga Bogor menaikkan bendera selama sebulan penuh di bulan Agustus. Hari ini puncaknya, menjelang 17 Agustus, ada kirab istimewa karena panjang benderanya 500 meter. Terima kasih kepada unsur Forkopimda dan panitia yang sudah bekerja keras. Ini luar biasa dan harus terus kita pupuk rasa nasionalisme dari Bogor untuk Indonesia,” ujar Dedie Rachim.
Dedie mengatakan, bahwa tradisi kirab bendera merah putih ini jarang ditemui di kota-kota lain di Indonesia. Sementara di Kota Bogor kirab bendera ini sudah digelar selama satu dekade.
“Hampir tidak ada di kota lain di Indonesia yang selama satu dekade fokus di bulan Agustus meneguhkan cinta tanah air. Antusiasnya luar biasa, dari start hingga finish warga sabar menunggu sambil mengenakan atribut merah putih. Mereka ingin terlibat langsung,” katanya.
Sementara, Ketua Umum FMP, Benyamin Mbo’oh, menjelaskan bahwa tahun ini konsep kirab berbeda dari sebelumnya. Sebanyak lima rangkaian bendera merah putih yang kita arak menggambarkan Pancasila.
“Kita ingin menyatakan bahwa Kota Bogor adalah kota yang beragam, saling mencintai, gotong royong, dan guyub. Kolaborasi luar biasa ini bisa terwujud karena persatuan antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat,” jelas Ben sapaan akrabnya.
Setiap rangkaian bendera, kata Ben memiliki panjang 106 meter, sehingga total keseluruhan mencapai 500 meter dengan formasi kirab membentang hingga 1,2 kilometer. Selain bendera raksasa, parade juga dimeriahkan oleh mobil taktis dan kendaraan tempur.
“Kita bisa lihat dalam kirab ini kolaborasi yang luar biasa dan ini bisa terjadi karena ada kolaborasi, semua menyatu bersama hingga menghasilkan karya yang luar biasa,” tandasnya. [] Ricky