Ria Leovita Bersama PUAN Beri Bantuan dan Hibur Korban Gempa di Cianjur
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bencana gempa dengan magnitude 5,6 di kawasan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyisakan duka mendalam. Mengusik nurani setiap insan untuk dapat menolong sesama membantu mengurangi derita para korban.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Ria Leovita bersama rombongan DPD PUAN (Perempuan Amanat Nasional) Kota Bogor mengirimkan bantuan ke beberapa titik posko pengungsian yang ada di Kabupaten Cianjur pada Kamis (24/11/2022).
“Sesuai arahan dan perintah dari DPP PAN, kami para kader diminta untuk dapat membantu donasikan rejekinya berbagi kepada saudara kita para korban gempa di Kabupaten Cianjur. Alhamdulillah PUAN Kota Bogor berkesempatan mengirimkan langsung ke titik pengungsian,” ucap wanita cantik yang akrab disapa Vita pada Jumat (25/11/2022).
Pada kesempatan kali ini DPD PUAN Kota Bogor mengirimkan bantuan terpal, alas tidur, pampers, susu, air mineral, biskuit dan obat-obatan.
“Kami berkesempatan turun langsung ke beberapa titik lokasi pengungsian bersama Sekjen PAN kang Eddy Soeparno beserta istri ibu Sawitri Soeparno. Selain memberikan bantuan, kami juga mencoba menghibur warga memberikan trauma healing agar mereka kembali ceria walau saat ini mereka berada dalam pengungsian,” jelasnya.
Sementara menurut Sekjen PAN, Eddy Soeparno sejak hari pertama timnya sudah bergerak ikut serta membantu evakuasi dan memberikan bantuan dengan menurunkan ambulance beserta relawannya.
“Sejak hari pertama gempa saya dan tim langsung menuju Cianjur. Kami terus bergerak siang dan malam membantu korban dari satu posko ke posko yang lain. Bantuan harus merata dan dipastikan sampai pada korban,” ujar Eddy Soeparno.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini akan memperjuangkan pengungsian semi permanen yang lebih layak karena warga tidak mungkin terlalu lama berada di pengungsian sementara pemulihan rumah memerlukan waktu lama.
“Karena itu saya berkomitmen untuk memperjuangkan agar pemerintah bisa mempersiapkan lokasi pengungsian yang lebih layak bagi korban gempa Cianjur. Karena pemulihan bangunan yang rubuh memakan waktu, sementara warga tidak bisa terus berada di tenda darurat,” pungkasnya. [] Ricky
