Kota Bogor

Resmikan Sekretariat, FPK Kota Bogor Gelar Buka Bersama Dengan 21 Hidangan Nusantara

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor menggelar acara syukuran peresmian kantor barunya di Jl. Sukadamai Indah, Sukadamai, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, pada Rabu (5/4/2023).

Dalam acara syukuran tersebut, FPK kota Bogor memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa serta melaksanakan buka puasa bersama.

Menariknya, di acara buka puasa bersama ini FPK kota Bogor menyuguhkan 21 macam menu masakan dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua FPK Kota Bogor, Agus Rustandi mengatakan, selama ini sejak dari FPK berdiri itu belum memiliki kantor kesekretariatan.

“Alhamdulillah di kepengurusan saya periode 2021-2026 ini kita punya kantor. Makanya kita gelar syukuran ini. Tadinya kita numpang di kantor Kesbangpol,” kata Agus.

Baca juga  2015, Semua Angkot Kota Bogor Harus Berbadan Hukum

Di acara buka puasa dan syukuran ini, kata Agus, para anggota pengurus FPK membawa berbagai macam menu nusantara seperti ada Tempoyak Lampung, Pisang Ijo khas Makassar, Nasi Kacang Hijau, Kupat Medan, Gudeg Yogya, Burasa Gorontalo, Roti Ampas Tepung khas Ambon dan masih banyak lagi.

“Totalnya ada sekitar 21 menu nusantara. Itu dari anggota semua yang bawa. Karena pengurus FPK ini kan berlatar dari berbagai ras, suku, budaya dan agama. Jarangkan ada yang bukber dengan menu nusantara seperti ini. Intinya lewat berbagai macam makanan khas daerah ini, kita bisa guyub, lebih bersatu dalam kebhinekaan. Nanti di bulan Mei kita akan adakan pesta kuliner nusantara,” ujarnya.

Baca juga  6 Tahun Toyota Soluna Vios Club Bogor, Konvoi dari GOR Padjajaran ke Belanova

Agus menjelaskan, bahwa FPK ini adalah wadah informasi, komunikasi, kerjasama dan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan pembauran kebangsaan tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis yang ada.

Dikatakan Agus FPK juga merupakan bagian penting dari kerukunan nasional dan upaya menjaga serta memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.

Agus menekankan bahwa keberadaan FPK itu untuk membantu pemerintah daerah dalam memelihara dan lebih memaknai pembauran persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana yang tersirat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.

Baca juga  Pedagang Pasar Merdeka Mulai Direlokasi ke TPS

“Bangsa Indonesia, masih menghadapi berbagai konflik yang bersifat vertikal dan horizontal disebabkan oleh berbagai latar belakang permasalahan ras, suku, budaya dan agama yang dapat mengancam integritas nasional. Dari itu, kehadiran FPK sangat dibutuhkan untuk kebutuhan NKRI yang sangat rentan terhadap konflik. Jadi, wajib setiap provinsi dan daerah itu membentuk FPK. Makanya ini dimunculkan lagi. Di Kota Bogor sendiri ada 21 suku, ras dan etnis serta budaya. Kalau kotanya tenang ekonominya pun berjalan. Dan Kota Bogor itu menjadi barometernya,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top