BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya melakukan reses dengan cara berbeda, yaitu mengajak konstituennya berbelanja ke pasar tradisional. Reses pasar untuk meramaikan pasar tradisional dan mensejahterakan para pedagang.
“Jangan selalu berbelanja ke mall atau supermarket. Justru kita harus belanja kebutuhan sehari hari di pasar tradisional seperti di Pasar Bogor ini. Kita ramaikan, kita hidupkan. Itulah kenapa di kegiatan reses hari ini saya ajak warga berbelanja ke pasar tradisional,” ucap wanita yg biasa disapa Ceu Atty ini kepada wartawan pada Jumat (6/3/2020).
Warga yang kebanyakan kaum ibu itu diiberi uang tunai untuk membeli kebutuhan pokok di pasar Bogor.
“Jadi, selain membiasakan mereka supaya belanja ke pasar tradisional, juga agar paling tidak sesekali merasakan menu empat sehat lima sempurna,” ungkap anggota komisi III ini.
Selain itu, Ceu Atty di momen reses kali ini dirinya menemui para Pedagang Kaki Lima (PKL) Lawang Seketeng dan Jalan Pedati sedang berjuang untuk meminta menunda relokasi dari Pemkot hingga selesai Idul Fitri dan mereka sudah mendapatkan satu hasil yang maksimal dari Pemkot Bogor atas rekomendasi DPRD Kota Bogor.
“Reses ini juga dilakukan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan supaya tidak gelisah para pedagang. Hari ini sudah dibuktikan bahwa DPRD dengan Pemkot tidak ada dusta di antara kita,” ujarnya.
Ceu Atty juga menyebut Dinas KUKM kooperatif dan responsif, satu penghasilan PKL tidak dirampas tanpa harus melanggar aturan yang ada.
“Dan ini sudah dipatuhi, aturan dan prosedurnya, maka hari ini saya apresiasi kepada Pemkot Bogor dan secara khusus kepada DPRD Kota Bogor perjuangan ini menjadi satu sejarah bahwa salah satu untuk bisa membuktikan bahwa suara rakyat lebih penting sesuai dengan sumpah jabatan daripada wakil rakyat itu sendiri,” pungkasnya. [] Ricky