Kab. Bogor

Rektor Unpak Bogor Bicara Road Map untuk Kemajuan Desa di Kabupaten Bogor

rektor unpak

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Rektor Universitas Pakuan Bogor, Prof. Dr. rer. pol. Ir. H. Didik Notosudjono., M.Sc bicara soal road map pedesaan dalam program Kamis Inspirasi di Radio Tegar Beriman 95,3 FM Diskominfo Kabupaten Bogor.

Dalam dialognya, Rektor Pakuan menjabarkan banyak hal, salah satunya terkait peran strategis Perguruan Tinggi dalam pembangunan daerah, khususnya tentang beragam kegiatan dan program yang telah Universitas Pakuan lakukan di Kabupaten Bogor.

“Ada program yang namanya road map pedesaan, road map pedesaan itu adalah kita harus punya data desa-desa potensial. Seperti di suatu desa itu dia ada potensi tapi tidak ada marketnya. Kita coba intervensi bagaimana strateginya melalui digitalisasi. Bagaimana produk lokal dari desa. Kalau kita sudah mampu memaparkan potensi desa maka kita mulai packing, mulai dari produksi ada di desa, kita tinggal marketing digital saja,” ujar rektor.

Pemerintahan Bupati Ade Yasin dan Iwan Setiawan juga fokus dalam pembangunan pedesaan.

Desa membangun  menjadi program Bupati Ade Yasin dan Wakilnya Iwan Setiawan melalui Samisade atau Satu Miliar Satu Desa.

Baca juga  Sidang Pertama Praperadilan Digulirkan, Polsek Ciampea Mangkir

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar juga pernah memuji program Satu Miliar Satu Desa atau Samisade yang merupakan inisiasi Bupati Bogor Ade Yasin.

“Kedua, misalkan kita juga ada danau-danau yang potensial di Kabupaten Bogor, ada 90 danau yang besar sekali, kemarin kita merencanakan sehingga menjadi bagus sekali. Itulah yang kita lakukan, itu yang menjadi target, kita akan terjunkan mahasiswa sebanyak mungkin, juga melalui penelitian-penelitian dosen,” kata Rektor Universitas Pakuan Bogor Didik Notosudjono.

Universitas Pakuan hadir berkontribusi memberikan solusi-solusi di pedesaan. Rektor Pakuan Bogor juga mengakui program pemerintah yang sekarang ini mulai menjangkau, internetnya sampai ke pedesaan. Dan ini menarik sekali untuk Universitas Pakuan bisa lebih mudah untuk mengembangkan suatu marketing menjadi produk global bahkan internasional.

“Mari kita sama-sama Kabupaten Bogor, Kota Madya, kita bangun kolaborasi lebih intens. Kita ciptakan teknologi, produk-produk yang dapat meningkatkan perekonomian lebih baik lagi. Karena kunci dari Perguruan Tinggi adalah bagaimana mewujudkan pedesaan bisa tambah maju. Sehingga kita berkomitmen Universitas Pakuan melibatkan umkm-umkm dipedesaan kedepannya,” ungkap Rektor Universitas Pakuan Bogor.

Baca juga  Rusaida, Ikhtiar Menghapus Perdagangan Manusia dan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Didik Notosudjono juga menuturkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki 435 desa/kelurahan. Rektor menegaskan pedesaan itu ada yang maju sekali, ada juga yang kurang maju, dan ada juga yang terpinggirkan, jadi tiap-tiap desa itu punya satu kearifan lokal yang berbeda ini harus kita bangun, kita memaparkan tiap-tiap potensi.

“Setiap daerah akan beda-beda potensinya dan setiap daerah itu bisa terbangun dengan kita melibatkan perguruan tinggi yang aktif. Nah itu kita mulai benahi satu-persatu, disitulah peran dari Perguruan Tinggi untuk mengendorse supaya desa yang tertinggal nanti kita angkat. Kita itu kan sudah bekerjasama dengan Kabupaten Bogor, ada sekitar 60 desa yang kita jadikan pilot project, saat ini sedang dikembangkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan, bahkan kepala desanya kemarin sekitar 400 orang kita undang untuk melihat kampus, juga melihat apa sih pelaksanaan-pelaksanaan di pedesaan yang kita bisa kembangkan. Salah satu yang kita fokuslan itu adalah Bumdes, Badan Usaha Milik Desa,” jelas Didik.

Rektor Pakuan Bogor juga komitmen untuk melanjutkan pembangunan dan program yang sudah berjalan sebelumnya di Universitas Pakuan, mulai dari akademis, akademisi, penelitian dan pengabdian masyarakat, juga kegiatan-kegiatan yang terkait dengan sumber daya manusia.

Baca juga  Hadiri Muscab PKB, Bupati Bogor Ajak Beri Penguatan Terwujudnya Pancakarsa

“Saya berpikir bagaimana universitas menjadi maju lagi, itu target saya. Bagaimana cita-cita dan visi Universitas Pakuan yang unggul dan berkarakter bisa tercapai secara cepat,” tegas Didik.

Didik Notosudjono juga menghimbau kepada para mahasiswa Universitas Pakuan Bogor agar terus menjadi mahasiswa yang kreatif, berkontribusi aktif dan jangan berhenti belajar.

“Untuk tahun depan kita targetkan untuk seluruhnya mengadakan kegiatan KKN, semua fakultas dilibatkan. Ayo kita bangun desa, karena target kita itu mengembangkan perdesaan dengan umkm yang ala digital marketing,” tutur Didik.

Untuk para alumni Universitas Pakuan juga rektor berpesan bagaimana memberikan kontribusi ke kampus.

“Tahun ini nanti kita undang para alumni ke kampus untuk share pengalaman sukses storynya. Saya bangga sekali bahwa lulusan pakuan itu sudah tersebar dimana-mana dan saya akan membentuk alumni yang solid nanti kedepannya,” tutup Rektor Pakuan Bogor Didik Notosudjono. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top