Rektor IPB University Terima Kunjungan Wakil Ketua MPR RI
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Rektor IPB University, Prof Arif Satria menerima kunjungan dari Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani ke Kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin (18/10/2021). Dalam kunjungan tersebut, Rektor menyuguhkan berbagai inovasi yang lahir dari kampus IPB University.
Prof Arif menyebut, IPB University selama ini telah mengembangkan berbagai varietas unggul guna menjawab swasembada nasional. Ada 70 varietas unggul yang sudah diciptakan oleh para pakar di IPB University. Sebagai contoh adalah kedelai dan bawang putih.
“Kedelai kita bisa swasembada. Dari hitungan kita, dengan menggunakan teknologi IPB University, kita bisa hasilkan 4,63 ton. Padahal selama ini kita impor 2,5 ton. Jadi ini sudah bisa menutupi kebutuhan impor kita,” terang Rektor.
Begitupun dengan bawang putih. Prof Arif mengatakan, produksi bawang putih hasil inovasi dan teknologi IPB University, dapat menghasilkan hingga 23 ton per hektar. Sedikitnya mencapai 15 ton per hektar. Sementara kemampuan produksi nasional hanya 5 ton per hektar.
“Kita sebenarnya bisa (untuk tidak impor). Dengan teknologi IPB University, kita bisa menghasilkan umbi bawang putih yang lebih besar dan produktivitasnya tinggi. Dengan luas lahan 40 ribu hektar, maka kita bisa menghasilkan 600 ribu ton. Ini sudah bisa menutupi impor kita,” kata Prof Arif.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengapresiasi langkah IPB University dalam berinovasi. Ia menyebut, tujuan dirinya beserta tim berkunjung ke IPB University adalah ingin menyaksikan secara langsung inovasi yang hadir di kampus ini.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa berkunjung ke IPB University. Kita ingin mendapatkan gambaran tentang kampus pertanian ini. Dari apa yang saya lihat, saya punya keyakinan dan optimisme bahwa masa depan sumber pangan Indonesia terbentang luas,” ucapnya.
Apa yang dikembangkan oleh IPB University, sebut Ahmad Muzani, telah memberi keyakinan bahwa pertanian merupakan sektor yang menjanjikan secara ekonomi. Secara tegas ia katakan, inovasi dan beragam temuan dari para pakar di IPB University, dapat memberi optimisme bagi kemajuan pertanian bangsa.
“IPB University menunjukkan kepada kami bahwa tanah yang subur, petani yang giat dan tekun, ternyata masih memiliki nilai ekonomi yang bagus. Meski baru dijelaskan sebagian saja, saya merasa tenang tentang masa depan Indonesia.”
Artinya, lanjutnya, ketahanan pangan kita bisa tercapai. Indonesia tidak perlu lagi impor.
“Jenis apapun ternyata bisa dikembangkan. Saya yakin IPB University bisa mewujudkan itu,” pungkas politisi Partai Gerindra ini.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua MPR RI diajak berkeliling kampus melihat berbagai inovasi dan fasilitas yang tersedia. Diantaranya Closed House Ayam Broiler di Fakultas Peternakan, pusat pengolahan sampah di Taman Semangat.
Kunjungan Wakil MPR RI diakhiri dengan menyaksikan langsung pengelolaan budidaya buah dan sayuran modern dengan berbasis teknologi 4.0 di Agribusiness Technology Park (ATP). [] Hari