BOGOR-KITA.com, BOGOR – Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan walaupun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar daring mempunyai beberapa masalah dan kendala, namun yang harus dilakukan bukanlah membuka sekolah tetapi memperbaiki PJJ.
Hal itu dikemukakan Retno Listyarti usai melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Posko Gugus Tugas Covid-19, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (12/8/2020).
Retno menuturkan, pihaknya saat ini memberikan beberapa rekomendasi untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Yakni menggratiskan internet se-Indonesia yang sudah disetujui Kemenkominfo, menerapkan kurikulum darurat sesuai dengan situasi darurat agar anak tidak terbebani dengan kurikulum yang padat dan pemetaan sekolah mana yang bisa daring maupun yang tidak bisa.
“Ini untuk menyelamatkan anak-anak dalam kondisi seperti ini. Kalau buka sekolah khawatir penularan semakin tinggi, karena yang penting sekarang hak hidup, hak sehat dan hak pendidikan,” tegasnya.
Retno mengatakan, anak-anak harus tetap hidup, harus tetap sehat. Sebab, anak-anak tidak masuk sekolah saja, ada anak-anak yang tertular covid-19 dan kasusnya di Indonesia tertinggi se-ASEAN.
Untuk itu, KPAI tetap pada posisi tidak mendukung pembukaan sekolah di zona kuning.
“Bahkan kalau di zona hijau pun harus dengan persiapan yang sangat matang. Kami apresiasi Pemerintah Kota Bogor yang tidak akan membuka sekolah pada zona kuning dan kalau pun sudah zona hijau masih berpikir terkait persiapannya,” ujar Retno.[] Hari