Kota Bogor

Razia Vaksin, Polisi Ajak Pengguna Jalan Vaksinasi di Gedung DPRD Kota Bogor

Jajaran Polresta Bogor Kota merazia pengguna jalan Pemuda yang belum divaksin untuk mengikuti vaksinasi di gedung DPRD Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Polresta Bogor Kota merazia masyarakat yang belum melakukan vaksinasi di depan Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (28/7/2021).

Polisi menanyakan satu per satu pengendara sepeda motor, sopir dan penumpang angkutan kota (angkot), jika belum pernah divaksin, pihak kepolisian sudah menyediakan tempat vaksinasi di Gedung DPRD Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan kegiatan ini merupakan program vaksin presisi dengan menyasar pengendara yang melintas di jalan Pemuda Kota Bogor.

“Kami melaksanakan razia vaksin di depan kantor DPRD Kota Bogor, sehingga masyarakat yang melintas termasuk penumpang, sopir angkot bisa ikut vaksin di Gedung DPRD,” ucap Susatyo kepada wartawan.

Baca juga  Bima Minta Matangkan Pemagaran Blok F Pasar Kebon Kembang

Susatyo menjelaskan, bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya menargetkan 500 orang untuk mengikuti vaksinasi.

“Kami memiliki target sebelum jam 12 sudah bisa memvaksin 500 orang,” jelasnya.

Menurut Susatyo, vaksinasi di Gedung DPRD ini sebenarnya vaksinasi target untuk warga zona merah, namun karena masih ada sisa pihaknya melakukan razia vaksin kepada pengguna jalan yamg melintas.

“Syaratnya yang penting bawa KTP, KK untuk di bawah 18 tahun, kalau tidak ada bisa difotokan kepada orang di rumah NIK KK-nya. Untuk itu kita geber 1000 orang setiap hari. Titik sama disini (Gedung DPRD) untuk masyarakat seperti tukang sayur, sopir angkot, pengguna roda dua yang belum divaksin dan ingin divaksin,” paparnya.

Baca juga  Rangga Aditya Muncul di Bursa Caketum HIPANI

Sementara, Wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir di razia vaksinasi tersebut menuturkan saat ini sistem administrasi untuk vaksinasi sudah sangat baik, yang penting ada identitas warga, tinggal dimana, nomor kontak maka bisa melaksanakan vaksinasi.

“Ada notofikasi 28 hari vaksin dimana, dan diinformasikan oleh lurah. Stok vaksin terus ditambah, hari ini kita baru mendapatkan tambahan vaksin 6.000 vial sinovac dan 2.000 vial astrazeneca, jadi baru saja datang. Kita kejar terus sehingga targetnya bisa 10-15 ribu per hari,” tutur Bima. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top