Ramai-ramai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20 di Indonesia, Apa Sebab?
BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat secara tegas menolak kehadiran tim nasional (timnas) Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia beberapa bulan ke depan.
Dirinya menegaskan bahwa penolakan tersebut berdasarkan penjajahan Israel terhadap Palestina yang dengan sangat jelas melanggar konstitusi negara Republik Indonesia.
Kemudian Achmad Ru’yat juga menyatakan solidaritasnya terhadap Palestina karena negara tersebut merupakan salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia di masa-masa awal kemerdekaan.
“Saya Achmad Ru’yat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat menolak kedatangan tim sepakbola U-20 Israel di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dan Indonesia pada umumnya!, karena tidak sesuai dengan amanat konstitusi negara Republik Indonesia yang termaktub di dalam pembukaan UUD 1945,” kata Politisi PKS itu, Jum’at (24/3/2023).
Mantan Wakil Wali Kota Bogor ini melanjutkan, “Sudah sangat jelas dalam pembukaan UUD 1945, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ucapnya.
Berdasarkan hal tersebut, Achmad Ru’yat juga mendesak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk segera menyatakan sikap penolakannya terhadap kedatangan timnas Israel U-20 ke Stadion Si Jalak Harupat.
“Gubernur Ridwan Kamil juga harus segera menyatakan sikap penolakannya terhadap kehadiran timnas Israel U-20 ke Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya,” pungkas Ru’yat.
Sebagai informasi penolakan Timnas Israel main di Piala Dunia U-20 juga muncul dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, sikap tersebut sesuai dengan amanat dan pemikiran Ir Soekarno. Sebagai kader PDI P, Ganjar memegang teguh amanat Bung Karno untuk mendukung kemerdekaan Palestina. [] Hari
