Kab. Bogor

Puskesmas Cilebut Tangani Hipertensi dengan Inovasi SEGAR KEMARI

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Puskesmas Cilebut Tangani Hipertensi dengan Inovasi SEGAR KEMARI Sehat (Bugar Sekarang dan Kemudian Hari).

Keberhasilan pembangunan adalah cita-cita suatu bangsa yang terlihat dari peningkatan taraf hidup dan Umur Harapan Hidup (UHH)/ Angka Harapan Hidup (AHH). Namun peningkatan UHH ini dapat mengakibatkan terjadinya transisi epidemiologi dalam bidang kesehatan akibat meningkatnya jumlah angka kesakitan karena penyakit degeneratif yang terjadi khususnya di usia lanjut (diatas 60 tahun).

Lansia rentan mengalami penyakit yang berhubungan dengan proses menua salah satunya hipertensi. Dengan bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga penyakit tidak menular banyak muncul pada usia lanjut. Selain itu masalah degeneratif menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena infeksi penyakit menular. Penyakit tidak menular pada lansia di antaranya hipertensi, stroke, diabetes mellitus dan radang sendi atau rematik. Sedangkan penyakit menular yang diderita adalah tuberkulosis, diare, pneumonia dan hepatitis.

Baca juga  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor Jumat 5 April 2024

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang memiliki fenomena gunung es, yaitu angka morbiditas yang tidak diketahui lebih banyak dibandingkan dengan angka morbiditas yang diketahui oleh pusat pelayanan kesehatan. Hipertensi telah diketahui sebagai faktor risiko mayor terjadinya penyakit kardiovaskular, stroke, gagal ginjal dan myocardial infarct. Pengobatan yang tepat terhadap hipertensi telah memberikan angka signifikan terhadap penurunan risiko terjadinya stroke hingga sebesar 40% dan penurunan risiko terjadinya myocardial infarct sebesar 15%.

Gaya hidup merupakan faktor penting yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi misalnya aktivitas fisik dan stress. Pola makan yang salah merupakan salah satu faktor resiko yang meningkatkan penyakit hipertensi. Faktor makanan modern sebagai penyumbang utama terjadinya hipertensi. Kelebihan asupan lemak mengakibatkan kadar lemak dalam tubuh meningkat, terutama kolesterol yang menyebabkan kenaikan berat badan sehingga volume darah mengalami peningkatan tekanan yang lebih besar. Kelebihan asupan natrium akan meningkatkan ekstraseluler menyebabkan volume darah yang berdampak pada timbulnya hipertensi.

Baca juga  Penggagas Data Desa Presisi IPB University Harapkan Peran Keluarga menuju Keberhasilan SDGs Desa

Berdasarkan data 10 besar penyakit di Puskesmas Cilebut pada bulan Juni 2019, penyakit hipertensi menduduki peringkat tiga terbesar, dengan besaran kasusnya adalah 13,77%. Meskipun penyakit hipertensi ini bukan merupakan penyakit menular namun penyakit ini penyumbang angka kematian yang cukup tinggi terutama pada kelompok usia lanjut.

Menyikapi kondisi tersebut di atas, Puskesmas Cilebut meluncurkan inovasi SEGAR KEMARI ( Sehat Bugar Sekarang dan Kemudian Hari ) merupakan upaya promotif dan preventif peningkatan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat dalam kehidupannya. Kegiatannya difokuskan pada pemberdayaan posyandu lansia yang meliputi pemeriksaan kesehatan, senam lansia, penyuluhan, konseling dan pemberdayaan lansia.

Baca juga  Aquafest Talkshow IPB University Bahas Peningkatan Daya Saing Ekspor Ikan Hias Indonesia

‘Kegiatan tim SEGAR KEMARI dalam Posyandu Lansia antara lain melakukan pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan status mental, pemeriksaan laboratorium sederhana, penyuluhan dan konseling, senam bugar lansia dan pemberdayaan lansia ( membuat makanan ringan),” ujar drg. Hilda Septania Sapari, Kepala Puskesmas Cilebut, Kamis (26/8/2021). Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan lansia dan menurunkan prevalensi kasus PTM (hipertensi) pada lansia.

Upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia, khususnya dalam bidang kesehatan tentu melibatkan peran serta dari pemerintah, swasta, dan masyarakat. Selain itu, harus ada koordinasi yang efektif antara lintas program terkait di dalam upaya peningkatan kesehatan lanjut usia. Oleh karena itu melalui SEGAR KEMARI, kerjasama lintas sektor semakin dioptimalkan. []

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top