Puncak Diguyur Hujan Lebat, Muka Air Bendungan Ciawi Naik 16 Meter
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Banjir melanda pemukiman di wilayah hilir akibat dalam beberapa hari ini kawasan Puncak terus diguyur hujan.
Sorotan masyarakat pun tertuju pada fungsi Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang awalnya dibangun bertujuan untuk mengendalikan banjir di Jakarta.
Projek Manager PT GRI (Brantas Abipraya) Oky Setyo Pamungkas mengatakan, curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Puncak mengakibatkan ada kenaikan muka air di Bendungan Ciawi.
“Kira-kira muka air naik hingga 16 meter, dan membuat bendungan sedikit tergenang,” ujar Oki Setyo saat dihubungi wartawan Kamis (30/1/2025).
Lanjut dia, naiknya muka air Bendungan Ciawi ini dianggap paling tinggi selama enam bulan ke belakang.
“Bahkan pintu air yang beratnya 7,2 ton hilang terbawa arus,” ucapnya.
Namun begitu, bendungan ini dianggap bisa mengendalikan air ke arah Jakarta.
“Ya tentunya bisa dikendalikan di bendungan Ciawi ini,” ungkapnya.
Ia menyebut, pengelola Bendungan Ciawi terus memantau pergerakan air selama musim hujan ini.
“Kami juga berkoordinasi dengan BMKG soal kondisi cuaca yang akan terjadi kedepan,” terangnya .
Pantauan wartawan di Bendungan Ciawi muka air masih jauh dibawah. Namun memang sudah merendam sebagian areal.
Sementara, Kepala Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko-Cisarua, Fatuhri memprediksi hujan masih akan terus mengguyur kawasan Puncak hingga Februari nanti.
“Sampai Februari prediksi BMKG masih akan terus hujan,” tandasnya. [] Danu
