Kota Bogor

PT SEG Bangun 12 Tower Apartemen di Danau Bogor Raya

BOGOR-KITA.com, BOGOR –  PT. Sejahtera Eka Graha (SEG) akan membangun 12 tower apartemen di kawasan Danau Bogor Raya, Kota Bogor.

Groundbreaking pembangunan pemukiman yang disebut dengan  Bogor Heritage Ecopark itu, dilakukan Minggu (13/9/2020).

Dalam groundbreaking hadir Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata.  Isa Rachmatarwata secara langsung melakukan peletakan batu bersama dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya beserta jajarannya.

Direktur PT. SEG Wahyu Kurniawan Bhayangkara mengatakan, akan ada 12 tower apartemen beserta fasilitas pendukungnya seperti mal, hotel, restoran.

Danau itu sendiri menurut Wahyu, selain dioptimalkan untuk mengendalikan banjir dan diolah menjadi air baku juga akan menjadi destinasi wisata baru.

Baca juga  Pesta Rakyat Peringatan HUT RI Terakhir Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor

Menurut Wahyu, pembangunan Bogor Heritage Ecopark ini dalam rangka penataan kawasan Kota Bogor yang disesuaikan dengan tiga identitas Kota Bogor  yakni Kota Hijau, Kota Pintar dan Kota Heritage.

Identitas heritage akan terlihat dari arsitektur kawasannya, dan ecopark mendukung Kota Hijau dengan struktur bangunan yang langsung menempel di tanah ini untuk mendukung kawasan hijau.

“Terkait smart city-nya kami akan menyediakan Wi-Fi 5G, mengembangkan  wisata milenial seperti virtual reality, pengembangan sistem pengamanan cctv yang canggih, yakni bisa menemukan anak hilang dalam waktu satu menit serta mengembangkan solar farm agar konsumsi listrik apartemen bisa lebih murah,” ujar Wahyu.

Prioritas pertama akan dibangun empat tower dan juga membenahi danau yang diperkirakan selesai dalam dua tahun.

Baca juga  Rugikan Korban Puluhan Juta, Wanita Pencuri di Bogor Ditangkap di Muara Enim

“Dengan pembangunan ini kami bisa memanfaatkan lahan secara optimal, dan bagi Kota Bogor ada tambahan PAD dari pajak hotel, restoran dan wisata, pengelolaan air danau oleh PDAM, penyerapan tenaga kerja, dan tentunya menjadikan kawasan Kota Bogor lebih tertata,” kata Wahyu.

Bima Arya mengatakan, IMB bangunan sudah keluar dan sudah disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Itu sudah revisi RTRW yang baru, sudah dipastikan itu clear,” jelas Bima.

Kota Bogor, kata Bima,  harus mengantisipasi lonjakan penduduk dengan menyiapkan pemukiman dan wilayah pelayanan publik.

“Jika tidak diantisipas akan krodit di mana-mana,” jelasnya.

Selain itu menurutnya, harus ada daerah yang dimaksimalkan ekonominya dan ini menjadi salah satu kontribusi ekonomi recovery di masa pandemi. “Sebab, akan ada ribuan tenaga kerja yang diserap di Kota Bogor,” katanya. [] Hari

Baca juga  Covid-19 di Kota Bogor 5 April 2021: Positif 24, Sembuh 60, Kasus Aktif Turun dari 924 jadi 887
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top