Proyek RSUD Parung Masih Menunggu Selesainya Land Clearing Akses Masuk
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Meski Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) proyek tender pembangunan gesung utama RSUD Parung kepada PT Semanggi Jaya Engginering (SJE) selaku penyedia jasa sudah dimulai pertanggal 30 Juli 2021, namun rupanya pekerjaan tersebut masih harus tertunda dulu.
Pasalnya, pihak penyedia jasa PT JSE selaku perusahaan pemenang tender, masih menunggu selesainya proses pekerjaan land clearing (pembukaan lahan) akses jalan masuk ke lokasi lahan RSUD Parung yang dikerjakan oleh pihak Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
Meski tidak menjawab secara tegas saat dikonfirmasi via pesan singkat terkait hal ini, Heri, perwakilan PT JSE secara tersirat mengamini jika pihaknya belum dapat memulai pekerjaan proyek pembangunan gedung RSUD Parung.
“Yang sudah mulai (pekerjaan-Red) dari PUPR land clearing akses (jalan masuk-Red),” kata Heri, menjawab singkat, Senin (23/8/2021).
Sedangkan Candra Trikaya, Kepala UPT Infrastruktur Jalan Jembatan wilayah Parung Dinas PUPR, saat dikonfirmaai media ini menjelaskan, pekerjaan land clearing pintu masuk RSUD Parung, telah dikerjakan oleh Dinas PUPR secara swakelola.
“Volume pekerjaan nya, panjang 500 meter dan lebar 7 meter. Progres saat ini, panjang jalan yang sudah di clearing 150 meter,” ungkapnya.
Namun setelah dibuka akses jalan sepanjang 150 meter, lanjut Candra, di lokasi tersebut ditemui sebuah kolam atau rawa, sepanjang kurang lebih 200 meter. Sehingga harus dilakukan pengurugan kolam/rawa tersebut oleh pihak kontraktor RSUD Parung (PT. JSE).
“Pengurugan rawa sepanjang 200 meter dengan lebar 15 meter itu, diperkirakan memakan waktu kurang lebih satu bulan,” jelas Candra.
Ia menambahkan, setelah proses pengurugan rawa/kolam selesai dilakukan oleh pihak kontraktor atau penyedia jasa pembangunan RSUD (PT JSE), maka Dinas PUPR akan baru bisa melakukan land clearing lanjutan di lokasi tersebut. [] Fahry