Proyek Rekonstruksi Ruas Jalan Cikuda – Mekarsari Sudah 80 Persen
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Sejumlah proyek rekonstruksi jalan di Kabupaten Bogor saat ini sedang menghadapi kendala kesulitan bahan baku material dan harga beli yang cukup tinggi.
Kendala tersebut hampir dirasakan semua penyedia jasa dalam proyek – proyek tender lelang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Bogor.
“Secara umum tidak ada kendala. Kalau soal anggaran saya kurang faham karena hal itu kantor yang urus ke Dinas PUPR,” ujar Ahmad permana Ghozil, pelaksana proyek rekonstruksi jalan Cikuda Mekarsari, Jum’at 28 November 2025.
Ia menjelaskan, progres pekerjaan proyek rekonstruksi jalan Cikuda Mekarsari saat ini sudah mencapai 80 persen. SPMK dimulai tanggal 2 September 2025 dengan waktu masa kerja selama 120 hari kalender.
“Kalau untuk pekerjaan sih kami optimis bisa selesai tepat waktu. Meskipun harus diakui saat ini kemdala paling terasa itu harga beton naik terus dan harus dibayar tunai atau cash,” ujar Ghozil sapaaanya.
Ia menambahkan, terkait hasil pekerjaan yang sempat diprotes warga beberapa waktu lalu karena ada betonisasi yang retak – retak, sudah selesai ditangani semuanya.
“Sudah semua ditangani. Untuk penanganan teknis kami lakukan perbaikan dengan sika grouting beton,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa sejumlah pekerjaan proyek terancam selesai tidak tepat waktu karena ada kendala sistem anggaran serta kesulitan mendapatkan bahan material akibat penutupan galian. [] Fahry
