Proyek Rekonstruksi Jalan Jagabaya Bagoang Terhenti, Kesulitan Material
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Kesulitan mendapat bahan material konstruksi untuk proyek perbaikan jalan akibat penutupan usaha pertambangan di wilayah bagian barat Kabupaten Bogor kembali jadi kendala.
Sejumlah pelaksana kegiatan proyek tender infrastruktur mengeluh karena kesulitan mendapatkan bahan material. Dampaknya, proses pekerjaan terpaksa berhenti sementara waktu.
Seperti yang terjadi di pelaksanaan pekerjaan proyek tender rekonstruksi jalan Jagabaya – Bagoang di Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor. Proyek ini terhenti sudah selama tiga minggu.
”Sudah lama nggak ada yang kerja, kayak ditinggalkan. Banyak besi berserakan di jalanan. Tapi pekerjaan belum selesai, ini proyek tender Dinas PUPR,” ungkap Joy, seorang warga, Selasa (21/10/2025).
Penelusuran di lapangan, proyek tender rekonstruksi jalan ini dilakukan penyedia jasa Alam Mekar dengan Kriyasa Abdi Nusantara sebagai Konsultan Pengawas. Nilai kontrak proyek Rp949 juta lebih.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Dahlan, pelaksana proyek membenarkan jika sudah selama tiga minggu terakhir tidak melakukan kegiatan pekerjaan. Menurut nya, hal tersebut karena tidak ada bahan material untuk pekerjaan.
”Tambang ditutup, kami kesulitan cari bahan material. Padahal kami sudah deposit untuk pemesanan pembelian tapi tetap tidak ada,” ujarnya.
Dahlan mengaku, saat ini pekerjaan itu terpaksa ditunda meskipun hal tersebut sangat merugikan pihaknya. Namun, dia mengaku tak bisa berbuat apa – apa dan belum mendapatkan solusi hal tersebut.
”Memang kenyataannya kita terdampak dan kesulitan membeli bahan material. Misalnya split dan lainnya. Sekarang ini masih kami usahakan cari solusinya agar pekerjaan bisa dilanjutkan,” tutupnya. [] Fahry