Pre-Departure Beasiswa Non Degree Penguatan Pengambilan Fatwa di Darul Ifta’ Mesir
BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan LPDP mengimplementasikan program inspiratif yaitu Beasiswa Non Degree Penguatan Pengambilan Fatwa di Darul Ifta’ Mesir.
Acara Pre-Departure dilaksanakan selama tiga hari, 07 sampai 09 Februari di Swiss-Bellhotel Airport Jakarta.
Pre-Departure dihadiri Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf yang sekaligus Plt. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Prof. Dr. KH. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag., Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma’had Ali sekaligus penanggungjawab Program Dr. KH. Mahrus El-Mawa, M.Ag. serta pejabat lain dari Kemenag RI.
Dalam sambutannya, Prof. Waryono mengungkapkan bahwa program ini merupakan program penguatan, karena pesertanya adalah 50 orang terdiri dari para kiai, Gus, Bu Nyai dan Ning pesantren yang tentunya modal dasar dalam pengambilan fatwa telah dikuasai, sehingga di Darul Ifta’ justru tidak hanya belajar akan tetapi dipersilahkan presentasi mengenalkan karya ulama Nusantara atau bahkan membuat karya-karya akademik dalam bahasa Arab.
Pernyataan tersebut senyawa dengan yang sebelumnya dipaparkan oleh Dr. Mahrus bahwa di antara persyaratan peserta di samping harus utusan pesantren juga wajib menguasai bahasa Arab.
“Hampir dipastikan bahwa yang tidak bisa berbahasa Arab maka tidak akan lolos program,” ungkapnya.
Pre-Departure ini di samping membicarakan orientasi program, teknis pemberangkatan, informasi kondisi dan budaya terkini Mesir (yang disampaikan langsung oleh perwakilan kedutaan Mesir sebagai narasumber), informasi pembiayaan, juga sekaligus pelepasan secara resmi para peserta.
Gus Anis (panggilan akrab Dr. KH. Anis Masduqi, LC., MA) yang didaulat sebagai “kepala suku” mewakili seluruh peserta menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada kementrian agama, LPDP, Darul Ifta’ serta seluruh pihak terkait atas program beasiswa ini.
“Semoga amanah akademik yang diberikan benar-benar dapat dijalankan maksimal. Sambil memimpin “upacara” perkenalan antar-peserta Gus Anis sempat berkelakar agar motivasi utama program ini tetap belajar dan berkarya”.
Acara Pre-departure ditutup dengan doa yang secara khusyu’ dipimpin oleh Gus Fadl atau KH. Fadlullah dari pondok pesantren APIK Kaliwungu Kendal.