Praktisi Hukum Komentari Aksi Pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Praktisi Hukum yang juga Penasihat DPC Peradi Kabupaten Bogor Herdiyan Nuryadin SH., MH., CLa angkat bicara terkait aksi pembacokan yang menewaskan seorang siswa SMK di Kota Bogor bernisial AS (15) beberapa waktu lalu. Herdiyan yang juga pernah menjadi Ketua Peradi Kabupaten Bogor menerangkan dalam hal ini peran orang tua mutlak diperlukan.
“Anak melakukan tindak pidana merupakan masalah kompleks. Keji dan sadis memang tapi ini semua pihak terlibat termasuk orang tua,” kata Herdiyan, Rabu (15/3/2023).
Herdiyan menambahkan peran orang tua sangatlah penting dalam tumbuh kembang dan perilaku anak.
“Orangtua tidak bisa lepas dari perilaku anak di luar rumah dan sekolah,” tegasnya.
Pada prinsipnya, kata dia, bagaimanapun juga pemidanaan anak harus dilakukan dan ditindak tegas sesuai peraturan karena adanya perbuatan apalagi adanya korban jiwa.
Diberitakan sebelumnya Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap motif pembacokan yang menewaskan AS (15) seorang pelajar SMK di Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan berdasarkan keterangan dua orang pelaku berinisial MA (17) dan SA (18) yang berhasil diamankan, mereka tega melakukan perbuatan keji itu lantaran memiliki dendam pribadi.
Sebelumnya, para pelaku yang masih berstatus pelajar tersebut merasa kesal, lantaran mendapat tantangan dari pelajar berinisial A melalui laman Instagram atau media sosial. [] Hari