PPP Kabupaten Bogor Bikin Pelatihan Kreator Konten untuk Alumni MKP
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Madrasah Kader Partai (MKP) DPC PPP Kabupaten Bogor menghadirkan program penguatan kader muda melalui kegiatan Webinar MKP Class bertema “Jadi Content Creator Hasilkan Cuan” pada Minggu (24/8/2025). Kegiatan ini dikhususkan bagi para alumni MKP Angkatan I dan II.
Webinar menghadirkan Defrie Habiebi, seorang Content Creator sekaligus Social Media Strategist, sebagai narasumber. Acara dipandu oleh kader muda PPP, Shonia Reyhan Zalsabilla, yang bertindak sebagai moderator.
Direktur MKP, Dr. David Rizar Nugroho, M.Si., dalam sambutan pembuka menyampaikan bahwa Webinar MKP Class merupakan tindak lanjut dari program pendidikan MKP. Tujuannya, agar para alumni tidak hanya dibekali wawasan kebangsaan, politik, dan demokrasi, tetapi juga dapat mengasah keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Berpartai politik bukanlah tujuan akhir, melainkan kendaraan untuk mencapai cita-cita. Melalui partai, kader dapat meningkatkan kualitas diri, memperluas wawasan, dan menambah ilmu pengetahuan. Pada akhirnya, kader sejati adalah mereka yang setia berjuang bersama dan terpilih karena kualitasnya,” ungkap David.
Dalam pemaparannya, Defrie Habiebi menjelaskan secara komprehensif bagaimana seorang content creator dapat mengembangkan kreativitasnya sekaligus menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Menurutnya, ada tiga poin utama yang harus dipahami kader muda PPP dalam membangun karier di dunia digital.
Pertama, skill dasar menjadi content creator. Defrie menekankan pentingnya menguasai kemampuan teknis seperti menulis caption yang menarik, memahami dasar fotografi dan videografi, serta menguasai aplikasi editing sederhana hingga menengah. “Konten yang baik tidak harus mahal, tapi harus kreatif, konsisten, dan punya ciri khas,” jelasnya. Ia menambahkan, personal branding adalah bagian penting agar seorang creator bisa menancapkan identitas unik di mata audiens.
Kedua, strategi agar konten bisa viral atau masuk FYP (For You Page). Ia memaparkan bahwa algoritma media sosial bekerja dengan melihat konsistensi, interaksi, serta relevansi konten dengan tren yang sedang berlangsung. “Jangan takut ikut tren, tapi beri sentuhan personal. Inovasi lah yang membuat audiens menunggu karya kita berikutnya,” ujar Defrie. Selain itu, ia mengingatkan agar kader muda juga memperhatikan jam unggah, penggunaan hashtag, serta cara berinteraksi dengan pengikut.
Ketiga, monetisasi akun media sosial. Defrie mencontohkan berbagai cara menghasilkan uang dari konten, mulai dari program adsense, endorsement produk, hingga kolaborasi dengan brand. “Jangan hanya berhenti di hobi. Kalau serius, konten bisa jadi profesi sekaligus ladang cuan. Apalagi dengan jaringan luas seperti PPP, kesempatan kolaborasi bisa semakin besar,” katanya.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan para alumni. Salah satunya Fatia, alumni MKP Angkatan I dari Kecamatan Sukamakmur. Ia menilai webinar ini sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda, khususnya kader PPP di era digital.
“Terima kasih MKP PPP Kabupaten Bogor. Acaranya keren dan bermanfaat banget untuk kita generasi Z yang melek teknologi,” ujar Fatia. [] Hari