Kota Bogor

PPKM Darurat, Perumda Tirta Pakuan Pastikan Pasokan Air ke Pelanggan Tidak Terganggu

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Meski di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan harus menerapkan Work Form Home (WFH) 75 persen, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor pastikan produksi dan distribusi air tidak terganggu.

Selain WFH, Perumda Tirta Pakuan juga memberlakukan pembatasan jam kerja dan kapasitas petugas di lapangan. Hal itu untuk memastikan pasokan air ke pelanggan.

“Terkait dengan pengaliran, saat ini tetap berjalan. Mungkin ada pembagian shift. Akan tetapi  dipastikan pelayanan dan pengaliran ke masyarakat tidak terganggu,” ucap Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf, Senin (5/7/2021).

Ardani menjelaskan, di pembagian shif itu, setiap shift hanya bekerja 3 hingga 5 orang.

“Tentunya kalau produksi semua seperti biasa, karena mereka (petugas lapangan) kan jauh dan wilayahnya berbeda-beda. Artinya terkait kerumunan pun tidak berpengaruh,” katanya.

Baca juga  Gelar Seminar, ICMI Orsat Bogor Selatan Tekankan Harmonisasi Progresifitas

Selain itu, pihaknya beserta jajaran direksi akan melakukan evaluasi terkait mekanisme teknis petugas perbaikan di lapangan.

“Sejauh ini ada dua regu siang dan dua regu malam, apakah kita akan maksimalkan satu regu nanti kita akan bahas. Sebab ada kekhawatiran kita juga. Selain kita tertib menjaga prokes. Teman-teman di lapangan sekarang ini banyak permohonan permintaan perbaikan persil, kebocoran persil atau kebocoran meteran,” jelasnya.

Sebelum melakukan perbaikan, lanjut Ardani, pihaknya akan memastikan bahwa rumah yang akan dilakukan perbaikan tidak sedang melakukan isoman.

“Jadi akan dipastikan terlebih dulu, rumah yang diperbaiki sedang melakukan isoman atau tidak. Kalau sedang melakukan isoman, kita akan menggunakan APD lengkap untuk menjaga petugas di lapangan sendiri,” jelasnya.

Baca juga  Sidak Ke SMPN 20 Kota Bogor, Ini Temuan Komisi IV DPRD Kota Bogor

Dalam penanganan kebocoran, tambah Ardani tidak menutup kemungkinan akan diprioritaskan untuk kebocoran yang sifatnya darurat, karena selama tidak terlalu mengganggu, pihaknya tidak bisa melakukan pembiaran untuk perbaikan.

Selain itu tambah Ardani, pihak Perumda Tirta Pakuan memastikan asupan nutrisi bagi para petugas di lapangan dan perlengkapan prokes.

“Jadi kita bagikan vitamin untuk mereka konsumsi setiap hari dan kelengkapan protokol kesehatan seperti masker dan hand sanitizer,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top