Nasional

Ponpes di Sidoarjo Ambruk, Dompet Dhuafa Kerahkan Tim Evakuasi SAR dan Ambulans

BOGOR-KITA.com, SIDOARJO, JAWA TIMUR–Upaya penanganan pascainsiden ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) dan Cabang Jawa Timur menjadi salah satu tim yang bergerak cepat ke lokasi sejak Senin (29/9/2025) hingga kini (Jumat, 03/10/2025) untuk membantu mempercepat proses evakuasi.

Dompet Dhuafa fokus berkoordinasi dengan tim relawan di lapangan untuk membantu pencarian dan evakuasi korban yang masih terjebak.
“Kami berkoordinasi dengan Tim Relawan DMC di Jawa Timur dan Dompet Dhuafa Jatim, untuk bergerak cepat ke lokasi. Upaya tersebut untuk mempercepat proses evakuasi korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan,” ujar Eka Suwandi, Kepala Bagian Tanggap Darurat, Pemulihan dan Rekonstruksi DMC Dompet Dhuafa.

Baca juga  Kurban di Dompet Dhuafa, Dorong Berdayakan Peternak di Seluruh Indonesia

Salah satu relawan respons Dompet Dhuafa Jawa Timur menyebut bahwa Dompet Dhuafa mengerahkan empat personil serta satu unit ambulans dalam respons evakuasi ini.

Tragedi ini terjadi pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, saat jemaah sedang melaksanakan salat Asar. Gedung yang sedang dalam proses pengecoran lantai 4 tersebut diduga runtuh hingga ke lantai dasar karena pondasi tak mampu menahan beban cor.

Perkiraan awal menyebutkan ada 140 jemaah saat kejadian. Sebagian besar korban berhasil menyelamatkan diri secara mandiri, dan total delapan korban berhasil dievakuasi tim SAR dari reruntuhan hingga dini hari. Korban terakhir yang dievakuasi selamat adalah Yusuf pada pukul 01.58 WIB.

Baca juga  Bulan April 2021 Pemerintah Buka Pendaftaran Calon PNS dan PPPK

Rencana selanjutnya, Tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas, BPBD, TNI/Polri, dan berbagai relawan, akan terus memprioritaskan evakuasi korban yang masih responsif. Penggunaan alat berat akan menjadi opsi terakhir untuk menghindari risiko pada korban yang mungkin masih hidup di bawah tumpukan material berat.

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top