PJJ Tidak Efektif, Komisi V DPRD Jabar Dorong Kurikulum Darurat
BOGOR-KITA.com, TASIKMALAYA – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong dinas pendidikan untuk membentuk kurikulum darurat di tengah pandemi covid-19 yang belum selesai.
Hal tersebut dikatakan anggota komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Ali Rasyid saat melakukan rapat kerja dengan Kantor Cabang Dinas Wilayah XII Tasikmalaya bersama anggota Komisi V dan Koordinator Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat, Selasa (16/2/2021).
“Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring dirasakan belum maksimal, Komisi V DPRD Jawa Barat memang pernah menanyakan kepada dinas pendidikan mengenai rencana kurikulum darurat, namun sampai sekarang, bahkan setelah dicek ke lapangan, belum jelas seperti apa kurukulum darurat,” kata Ali Rasyid dilansir dari Humas DPRD Jabar.
Ali Rasyid menambahkan, kedepannya dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat harus segera menyusun kurikulum darurat, hal ini menyusul rencana sekolah tatap muka pada bulan Januari yang diundur.
Ali Rasyid pun mengharapkan, kurikulum darurat bisa menjawab segala masalah seperti sekarang ini, sehingga siswa bisa belajar lebih maksimal.
Apalagi masa pandemi belum pasti berakhirnya, maka itu diperlukannya kurikulum darurat untuk pembelajaran yang lebih efektif di masa pandemi ini. [] Hari