Kab. Bogor

Pilkades Serentak, Kadis DPMD Bogor: Jangan Hanya Pilih Uangnya Ternyata Salah

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Sebanyak 36 desa di 26 kecamatan akan melaksanakan Pilkades serentak pada 12 Maret 2023 nanti. Untuk pelaksanaan pesta demokrasi ini Pemerintah Kabupaten Bogor menggelontorkan anggaran Rp9,5 miliar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab mengatakan, Pilkades serentak tahun 2023 ini , Pemerintah Kabupaten Bogor sempat ditawari opsi Pilkades secara elektronik oleh Kementerian Dalam Negeri. Namun tidak dia ambil karena banyak masyarakat menginginkan Pilkades dengan cara lama.

“Karena masih banyak masyarakat desa yang menginginkan pemilihan kepala desa manual menggunakan kertas dan paku,” ujar Renaldi Yushab kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).

Selain itu, dalam Pilkades tahun 2023 ini ia meminta masyarakat untuk pintar dalam memilih kepala desa.

Baca juga  Dekan Sekolah Bisnis IPB Soal Kabupaten Bogor Tuan Rumah Piala Dunia U-20

” Jangan hanya uang calon yang dipilih ternyata salah. Taruhannya kan enam tahun kedepan ketika salah memilih kepala desa, makanya harus cerdas dalam memilik pemimpin di desa,” ungkapnya

Saat ini, kata dia, bantuan keuangan yang digelontorkan pemerintah baik pusat dan daerah begitu besar. Sehingga, peran kepala desa sangat penting.

“Kalau kepala desanya amanah, dan mempunyai niat membangun desa pastinya ketika diberikan anggaran akan digunakan sebaik mungkin,” bebernya.

Ia menambahkan, DPMD juga membuka partisipasi bagi masyarakat dalam mensukseskan pilkades nanti. Namun tidak dengan partisipasi yang bersumber dari calon Kades atau pihak yang condong mengarahkan untuk memilih ke salah satu calon.

“Pemerintah daerah sudah menyiapkan semua kebutuhan mulai dari tahap seleksi hingga pemilihan nanti di masing masing desa,” pungkasnya.

Baca juga  Resmikan Gedung Baru Kantor Desa Bojong Sempu, Ini Harapan Camat Yudi Santosa

Sementara, Camat Cisarua Ivan Pramudia mengaku akan terus mengawasinya Pilkades nanti dengan melibatkan semua unsur. Supaya Pilkades di Desa Leuwimalang bisa menghadiri pemimpin yang benar-benar pilihan masyarakat.

“Pelaksanaannya aman, Kepala desa yang dipilihnya bukan hasil dari kekuatan uang, tapi benar-benar pilihan masyarakat sesuai kompetensi, layak atau tidak,” tandasnya. [] Danu

1 Comment

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top