BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pada manajer meeting pertama dan kedua PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan klub Liga 1 2020, Persikabo 1973 mengusulkan agar dalam masa pandemi covid 19 ini, PSSI atau PT LIB melakukan studi banding ke Liga Eropa, seperti Liga Inggris dan Spanyol, tentang tata cara memutar kembali kompetisi.
“PT LIB sebagai operator perlu punya acuan sebagai bahan untuk membuat peraturan dalam menggelar kelanjutan Liga 1 Indonesia 2020 saat pandemi covid-19 masih menyerang,” kata Rhendie Ariandra, Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973 pada BOGOR-KITA.com, Jumat (2/10/2020).
PT LIB dan PSSI juga harus mengajak pihak Kepolisian agar bisa mengukur seberapa besar tenaga dan cara keamanan yang harus dilakukan.
“Pada virtual meeting 1 dan 2 saya sudah sampaikan opsi studi banding, ajak pihak kepolisian karena mereka yang akan jadi penentu,” kata Rhendie Ariandra.
Lalu pada pertemuan kedua, Rhendie mengusulan agar PT LIB menjalani simulasi menggelar pertandingan Liga 1 saat masih ada Pembatasan Sosial Berskala Besar. Hal ini sangat penting supaya mendapatan standar operasional penyelenggaraan.
“Dua-duanya usulan kami nggak ada yang dijalanin, mereka cuma sibuk nyusun teori,” terang Rhendie.
Di sisi lain, semua klub sudah melakukan persiapan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020. Beberapa klub yang bermarkas di luar Pulau Jawa, sudah berada dan berlatih lebih dari dua pekan.
Rhendie mengungkapkan rasa keprihatinan atas kondisi persepakbolaan tanah air sekarang ini. Klub sudah mengikuti PSSI dan PT LIB bersiap diri, di sisi lain pengelola belum mampu memperlihatkan kerja besarnya untuk melancarkan kompetisi tertinggi di Indonesia ini. [] Anto