Bogor

Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Bogor Dorong Kiai H. Soleh Iskandar Jadi Pahlawan Nasional

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar sejumlah rangkaian kegiatan untuk mengenang jasa para pahlawan.

Acara dimulai dengan upacara di Plaza Balai Kota Bogor, kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Dreded. Upacara tabur bunga tersebut dipimpin oleh Danrem 061/Suryakencana.

Usai kegiatan tabur bunga, dilakukan penanaman pohon di kompleks Istana Bogor yang diikuti oleh Bupati Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Wilayah (Forkopimwil) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa Pemkot Bogor bersama Pemerintah Kabupaten Bogor tengah mendorong agar salah satu tokoh penting asal Bogor, Kiai H. Soleh Iskandar, mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Baca juga  Dandim 0621 Kabupaten Bogor: Kini Semua Bisa Menjadi Pahlawan

“Beliau dikenal sebagai pejuang dan pendidik, serta pendiri Universitas Ibn Khaldun Bogor. Saat ini, beliau sudah masuk dalam daftar usulan 40 calon penerima gelar Pahlawan Nasional,” ujar Dedie, Senin (10/11/2025).

Dedie mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, dari sekian banyak nama yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, baru Prof. Muhtar Kusumaatmadja yang masuk ke dalam 10 besar calon penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini.

“Kita tetap bersyukur dan berdoa agar Kiai H. Prof. Soleh Iskandar bisa segera mendapat gelar Pahlawan Nasional, semoga tahun depan atau dalam waktu dekat,” harapnya.

Dalam upacara Hari Pahlawan, Dedie membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia yang menekankan pentingnya melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan dengan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Baca juga  Peringati Hari Pahlawan, Puluhan Pecinta Sepeda Ontel Bogor Ziarah ke TMP Dreded

“Perjuangan untuk memerdekakan Indonesia dulu tidak mudah, penuh cucuran keringat, darah, dan air mata. Sekarang perjuangan lebih mudah karena banyak hal sudah disiapkan oleh para pendahulu. Namun semangat juang dan tekad membangun bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera harus terus kita lanjutkan melalui sinergi dan kolaborasi dari semua pihak,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpecah karena perbedaan pendapat dan terus berkontribusi membangun bangsa tanpa harus berada di posisi tertentu.

Selain itu, Dedie berpesan kepada generasi muda Kota Bogor agar memiliki semangat tinggi dalam meraih cita-cita dan tidak membatasi diri pada profesi tertentu.

“Saya berpesan kepada generasi muda Kota Bogor agar serius menentukan cita-cita. Jangan membatasi diri hanya ingin menjadi PNS, anggota TNI, atau Polri. Cita-cita itu luas. Kalian bisa menjadi entrepreneur, tokoh agama, olahragawan, budayawan, atau seniman. Semua bidang terbuka untuk berkiprah dan berkontribusi bagi bangsa,” ucapnya.

Baca juga  Kecamatan Bobar Rebut Gelar Juara Ajang Turnamen Sepak Bola

Dedie menegaskan bahwa dengan keseriusan, semangat pantang menyerah, dan tekad kuat, generasi muda dapat mengisi kemerdekaan serta mewujudkan cita-cita besar bangsa.

“Kesempatan itu ada, asal serius dan tidak mudah menyerah. Dengan begitu, generasi muda bisa mengisi kemerdekaan dan menjadikan Indonesia sebagai negeri yang baik dan penuh ampunan dari Tuhan,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top